Panongan Lor adalah desa di kecamatan Sedong, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia.
Sejarah Desa Panongan Lor
Ketika seorang pengagung kesultanan Cirebon pergi berkelana, ia sempat singgah di Cangkup Desa Panongan Lor dan di pemandian Mungkal yang kini di sebut Mungkal Panong,yang sekarang berada di Desa Panongan.
Di mungkal panong terdapat sumur dan batu besar yang terhimpit oleh dua pohon besar yaitu pohon Putat dan Penggung yang tinggi dan besar. Pohon ini merupakan pohon tertinggi sehingga terlihat dari segala penjuru, dari pohon itu pula Pengagung Kesultanan Cirebon dapat melihat atau Meneropong ( No,ong dalam bahasa sunda ) ke wilayah sekitarnya sehingga dapat mempersiapkan kapan dan ke mana dia melanjutkan pengembaraanya.
Lama kelamaan masyarakatpun menjadikan tempat ini sebagai tempat pano,ongan (bahasa sunda), peneropongan baik dalam menikmati pemandangan alam maupun untuk melihat keberadaan wilayah di sekitarnya. Dari sebutan Panoongan itulah Lahirlah Desa Panongan Hingga sekarang.
Pada tahun 1985 Desa Panongan di mekarkan menjadi dua Desa yaitu Desa Panongan dan Desa Panongan Lor. Dari sinilah lahirnya desa Panongan lor yang keberadaanya tidak bisa di pisahkan dari sejarah Desa Panongan.
Batas wilayah Desa Panongan lor adalah : Sebelah Utara Desa Belawa, Sebelah Selatan Desa Panongan, Sebelah Timur Desa Ciawijapura, Sebelah Barat Desa Putat.
Luas Desa Panongan lor ± 220,490 Ha/km2.
Yang terdiri dari : Areal Pesawahan 78,00 Ha meliputi Sawah Rawa, Sawah Tonggoh, Cikaradak, Gempol, Kagungan, Rambeng, Dangdeur, Sawah Sempong, Racak, Kedung Kaso, dan Sawah Setu.
Pemukiman dan Tegalan 84,949 Ha. Meliputi Beberan, Seel, Cibogo, Simbar, Bulak Munjul, Sempong. Munjul Nangka, Karang Anyar, Bulak Dangdeur.
Kali yang mengairi di Wilayah Panongan lor, Sebelah Selatan adalah Kali Singa Raja. Sebelah Utara adalah kali Ciwado.
Desa Panongan lor adalah salah satu Desa yang berada di Wilayah Kecamatan Sedong. Kabupaten Cirebon. Berdiri sejak tahun 1983 hasil Pemekaran dari Desa Panongan.