Pangeran Moeda Goesti Alam

Abang Abdoellah (bin Abang Oenang) bergelar Pangeran Moeda Goesti Alam adalah Raja V Kerajaan Jongkong yang bertahta 11 Desember 1899-1917 (1317-1336 Hijriyah) yang resmi disahkan oleh Gubernur Jenderal NEI per tanggal 19 Februari 1900.[1][2][3][4][5][6]

Abang Abdoellah bin Abang Oenang (Abang Unang) saat mencapai usia dewasa (18 tahun), ditunjuk sebagai penerus dalam administrasi landschap Djongkong (residentie Westerafdeeling van Borneo) dengan nama dan gelar Pangeran Moeda Goesti Alam pada 11 Desember 1899 yang disahkan melalui akta van verban tanggal 11 Desember 1899 yang selanjutnya disahkan oleh yang mulia seri paduka government general van netherland indie pada tanggal 19 Februari 1900, bergelar Pangeran Moeda Goesti Alam.[7]

Pangeran Muda Gusti Alam, pangeran terakhir Jongkong (1886-1925) menikah dengan puteri raja Kerajaan Selimbau pada tahun 1905.

Tahun 1925 Kerajaan dihapus.


Didahului oleh:
Abang Oenang
Raja Jongkong
1886/11 Desember 1899-1917
(1317-1336 Hijriyah)
Diteruskan oleh:
.....


Rujukan

  1. ^ "Landsdrukkerij". Regeeringsalmanak voor Nederlandsch-Indie voor 1904. Batavia: Ter Lands-Drukkerij. 1904. hlm. 292. 
  2. ^ "Landsdrukkerij". Regeeringsalmanak voor Nederlandsch-Indie voor 1910. Batavia: Ter Lands-Drukkerij. 1910. hlm. 260. 
  3. ^ "Landsdrukkerij". Regeeringsalmanak voor Nederlandsch-Indie voor 1913. Batavia: Ter Lands-Drukkerij. 1913. hlm. 260. 
  4. ^ "Landsdrukkerij". Regeeringsalmanak voor Nederlandsch-Indie voor 1914. Batavia: Ter Lands-Drukkerij. 1914. hlm. 260. 
  5. ^ "Landsdrukkerij". Overeenkomsten met inlandsche vorsten in den Oost-Indischen Archipel. 46. Batavia: Ter Lands-Drukkerij. 1901. hlm. 260. 
  6. ^ "Landsdrukkerij". De Indische gids. 35. Batavia: J. H. de Bussy. 1913. hlm. 1361. 
  7. ^ Netherlands. Staten-Generaal. Tweede Kamer (1901). Bijlagen van het verslag der handelingen. Batavia. hlm. 3. 

Pranala luar