Empat puluh tiga penumpang tewas saat pembajakan yang berasal dari India, Amerika Serikat, Pakistan dan Meksiko. Seluruh pembajak ditangkap dan dihukum mati di Pakistan. Namun, hukuman kemudian diubah menjadi penjara seumur hidup. Neerja Bhanot, kepala pramugari di penerbangan tersebut, secara anumerta dianugerahi penghargaan perdamaian tertinggi di India untuk keberanian, Penghargaan Ashoka Chakra atas jasanya untuk menyelamatkan nyawa para penumpang saat pembajakan tersebut.[4]