Palem açaí (, bahasa Portugis: [asaˈi] ( dengarkan), dari Bahasa Nheengatu: asai),[2] Euterpe oleracea, adalah spesies pohon palem yang dibudidayakan untuk diambil buahnya (disebut açaí berry atau hanya açaí), hati palem (sayuran), daun-daunan, dan batang kayunya. Permintaan global akan buah ini telah berkembang pesat pada abad ke-21.
Spesies ini berasal dari Amazon bagian timur (terutama di Brasil). Palem ini berhabitat terutama di rawa-rawa dan dataran banjir. Pohon palem Açaí adalah pohon yang tinggi dan ramping, yang tumbuh setinggi lebih dari 25 m dengan panjang daun menyirip hingga 3 m.[3] Buahnya kecil, bulat, dan berwarna hitam keunguan. Buahnya dijadikan makanan pokok di daerah dataran banjir pada sekitar abad ke-18,[4][5] namun konsumsinya di daerah perkotaan dan dipromosikan sebagai makanan kesehatan baru dimulai pada pertengahan tahun 1990-an seiring dengan dipopulerkannya buah-buahan Amazon lainnya di luar wilayah tersebut.[5]
Referensi
- ^ "Synonyms for Euterpe oleracea Mart., Hist. Nat. Palm. 2: 29 (1824)". Royal Botanic Gardens, Kew, UK. 2017.
- ^ "acai". Oxford English Dictionary (edisi ke-Online). Oxford University Press. Templat:OEDsub
- ^ "Palm trees" (PDF). The Food and Agriculture Organization of the United Nations. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 May 2019.
- ^ Zarin, Daniel; Alavalapati, Janaki R. R.; Schmink, Marianne; Putz, Frances E. (2004). Working Forests in the Neotropics: Conservation Through Sustainable Management? (dalam bahasa Inggris). Columbia University Press. ISBN 9780231129077.
- ^ a b Brondízio, Eduardo S.; Safar, Carolina A.M.; Siqueira, Andréa D. (2002-03-01). "The urban market of Açaí fruit (Euterpe oleracea Mart.) and rural land use change: Ethnographic insights into the role of price and land tenure constraining agricultural choices in the Amazon estuary". Urban Ecosystems (dalam bahasa Inggris). 6 (1): 71. doi:10.1023/A:1025966613562. ISSN 1573-1642.