Padmana Hapsara Jelantik
Padmana Hapsara Jelantik yang dikenal dengan panggilan Romo Jelantik adalah saat ini bertugas di Kapel RS Gotong Royong Surabaya, sebelum bertugas di Kapel RS Gotong Royong, beliau menjadi kepala Paroki Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) Surabaya pada periode tahun 2007-2012. Pastur tersebut dikenal dengan ceramahnya yang singkat dan berbobot serta kesukaannya pada musik.[butuh rujukan] BiografiPadmana Hapsara Jelantik (Pr) terlahir dalam keluarga penganut agama Katolik dengan orang tua bernama (alm.) Thomas Soegito dan Theresia Ismudiyati.[1] Kehidupan rohaniPadmana Hapsara Jelantik menerima tahbisan Imamat pada tanggal 22 Februari 1983 di Gereja Hati Kudus Yesus Surabaya. Ia menempuh studi lanjut di Roma pada bulan Juni 1994.[1] Tugas dan jabatanBerikut ini adalah tempat dan tanggal penugasan serta jabatan yang dipikul oleh Romo Jelantik:[1]
PelayananKonser Paskah Pertama di SurabayaRomo Jelantik mencetuskan ide untuk mengandakan konser Paskah pertama di Surabaya yang berlangsung pada tanggal 14 April 2012. Konser diadakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya, dan dimeriahkan oleh Eliata Choir and Orchestra dan St. Hendrikus Handbell Choir. Menurut Ben Santosa, Humas Eliata Choir, ide tersebut diangkat oleh Romo Jelantik antara lain dikarenakan kegemaran pastur tersebut pada musik.[2] Solidary Concert di SMAK HendrikusRomo Jelantik bersama Romo Satrio dan dua siswi SMAK St Hendrikus, Surabaya, mencetuskan ide diadakannya Solidarity Concert dengan judul "At the Right Time". Acara ini diadakan di Benedictus Auditorium, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, pada tanggal 1 dan 2 Februari 2013, pukul 18.30 WIB hingga selesai. Namun sebelumnya, pada 31 Januari 2013, SMAK St Hendrikus mengundang anak-anak beserta pengurusnya dari beberapa panti asuhan untuk menyaksikan Solidarity Concert. Solidarity concert adalah konser amal yang dikemas dalam bentuk drama musikal. Drama musikal sendiri merupakan gabungan dari seni musik, seni tari, seni peran, dan seni suara.[3] Kapel RS Gotong Royong SurabayaRomo Jelantik memulai membuka Misa di Kapel RS Gotong Royong Surabaya mulai bulan Januari 2014 pukul 10.00. Saat ini, kurang lebih setiap minggunya, Perayaan Ekaristi di kapel ini dihadiri ± sekitar 750-900-an umat. Umat yang hadir pun tidak hanya dari wilayah Paroki SMTB, namun juga dari Paroki-paroki lain, yang kebanyakan dihadiri oleh keluarga-keluarga muda disekitar Rumah sakit Gotong Royong, MERR, Wonorejo, bahkan hingga Gunung Anyar Surabaya.[4] Mulai 29 Maret 2020, dikarenakan pandemi Covid-19, Misa diadakan secara online pada channel resmi Kapel RS Gotong Royong Surabaya dengan jumlah subscriber yang saat ini sudah mencapai 7000an subscriber Mulai 16 Mei 2020, setiap hari Sabtu misa nuansa karismatik dilaksanakan secara rutin sampai dengan sekarang Referensi
|