P&O Princess Cruises plc dulu adalah sebuah perusahaan kapal pesiar yang eksis mulai tahun 2000 hingga 2003, dengan mengoperasikan kapal pesiar bermerek P&O Cruises, Princess Cruises, P&O Cruises Australia, A'Rosa Cruises, AIDA Cruises, dan Ocean Village. Perusahaan ini dibentuk melalui pemisahan bisnis pengangkutan penumpang dari Peninsular & Oriental Steam Navigation Company (P&O) dan beroperasi hingga tahun 2003, saat nama dari perusahaan ini diubah menjadi Carnival plc setelah bergabung dengan Carnival Corporation. Perusahaan ini berkantor pusat resmi di Westminster, London.
Sejarah
P&O Princess Cruises berasal dari Peninsular & Oriental Steam Navigation Company (P&O), yang didirikan di Inggris pada tahun 1837.[1] Pada tahun 1844, P&O mulai melayani pengangkutan penumpang, sehingga menjadi pelopor dari liburan pesiar modern. P&O pun diakui sebagai perusahaan kapal pesiar tertua di dunia.
Pada tahun 1974, P&O mengakuisisi Princess Cruises, sebuah perusahaan kapal pesiar asal Amerika Utara yang didirikan pada tahun 1964 oleh Stanley McDonald.[2] Pada tahun 1977, P&O memisahkan bisnis pengangkutan penumpangnya untuk membentuk P&O Cruises.[3] Pada tahun 1988, P&O memisahkan bisnis P&O Cruises di Australia dan mengakuisisi Sitmar Cruises,[4] yang kemudian mengarah pada pembentukan P&O Cruises Australia.[5]
Pada tahun 1999, P&O mengakuisisi AIDA Cruises asal Jerman.[6] Pada tahun 2000, P&O memisahkan bisnis pengangkutan penumpangnya untuk membentuk perusahaan ini dengan nama P&O Princess Cruises Ltd.[1] Perusahaan ini lalu melantai di London Stock Exchange, sehingga membuat perusahaan ini sepenuhnya independen dari P&O Group. Saat itu, perusahaan ini telah mengoperasikan merek P&O Cruises, P&O Cruises Australia, Princess Cruises, dan AIDA Cruises.
Pada tahun 2001, perusahaan ini berkomunikasi dengan Royal Caribbean dan Festival Cruises untuk mendiskusikan potensi penggabungan. Pada tahun yang sama, P&O Princess Cruises meluncurkan merek A'Rosa Cruises. Pada tahun 2003, P&O Princess Cruises resmi bergabung dengan Carnival Corporation untuk membentuk Carnival Corporation & plc.[7] Sebagai hasil dari penggabungan tersebut, nama perusahaan ini diubah menjadi Carnival plc, dan menjadi perusahaan induk di Britania Raya bagi Carnival Group. Walaupun begitu, perusahaan ini tetap mempertahankan sebagian besar dewan direksi dan pemegang sahamnya, dengan perusahaan ini bertugas mengendalikan bisnis dari Carnival Group di Britania Raya dan Australia.
Kantor pusat
Kantor pusat P&O Princess dulu terletak di Westminster, London.[8] Setelah menerima tawaran pengambilalihan dari Carnival Corporation pada tahun 2003, perusahaan ini pun berencana menutup kantor pusat di London. P&O Princess lalu menawarkan 25 orang pegawai di sana untuk pindah ke kantor P&O Cruises di Southampton atau keluar dari perusahaan ini.[9]
Kepemilikan kapal
Walaupun tidak lama eksis, P&O Princess Cruises memiliki sejumlah kapal pesiar, yakni:
Saat ini
Perusahaan yang dulu dikenal sebagai P&O Princess tetap beroperasi sebagai bagian dari Carnival Group, untuk mengendalikan bisnis dari Carnival Group di Britania Raya dan Australia. Berkantor pusat di Carnival House di Southampton, Carnival plc mengendalikan P&O Cruises, P&O Cruises Australia, Cunard Line, dan Ocean Village, serta bertanggung jawab atas penjualan dan pemasaran Princess Cruises di Britania Raya.
Referensi
Pranala luar