Oreochromis adalah genus besar dalam famili siklid tribus oreochromini. Anggotanya merupakan ikan endemik Afrika dan Timur Tengah. Beberapa spesies dari genus ini telah spesies pendatang jauh di luar wilayah asalnya dan menjadi ikan penting dalam budidaya perairan. Banyak anggota lainnya yang memiliki rentang persebaran yang sangat kecil. Beberapa di antaranya merupakan spesies terancam serius, dan O. ismailiaensis dengan O. lidole mungkin sudah punah.[1] Meskipun Oreochromis pada dasarnya adalah ikan air tawar sungai, danau, dan habitat serupa, beberapa spesies juga dapat berkembang biak di perairan payau dan beberapa diantaranya bahkan bertahan dalam kondisi hipersalin seperti di danau hipersalin dengan salinitas yang jauh melebihi air laut.[1] Selain penangkapan ikan yang berlebih dan hilangnya habitat, beberapa spesies yang terlokalisasi juga terancam oleh masuknya spesies Oreochromis lain yang lebih tersebar luas ke wilayah jelajahnya. Hal ini karena mereka selain bersaing memperebutkan sumber daya lokal, mereka juga sering kali mampu melakukan hibridisasi.[1]
Taksonomi
Spesies dalam genus ini serta spesies di beberapa genus dalam tribus oreochromini dan tilapiini memiliki nama umum "tilapia", dan secara historis sebagian besar termasuk dalam genus tilapia.[1]
Oreochromis mengandung lebih dari 30 spesies, dan ada beberapa bentuk yang belum terdeskripsikan. Dilihat dari analisis urutanmtDNA, beberapa klad tampaknya ada. Penelitian terhambat karena hibridisasi merajalela pada ikan-ikan ini, yang mengacaukan data mtDNA (Oreochromis urolepis hornorum adalah contohnya), dan kecepatan evolusi yang cepat membuat pemilihan rangkaian DNA inti yang tepat menjadi sulit.[2] Sebuah studi genetika komprehensif yang mencakup hampir semua spesies serta genus Alcolapia yang berkerabat dekat, menemukan bahwa Oreochromis seperti yang didefinisikan saat ini bersifat parafili. Misalnya dua spesies Oreochromis (O. amphimelas dan O. esculentus) tampak lebih dekat dengan Alcolapia dibandingkan Oreochromis yang tersisa, dan lima spesies Oreochromis lainnya (O. angolensis, O. lepidurus, O. niloticus, O. schwebischi, dan O. upembae) tampaknya sama jauhnya dari "inti" Oreochromis seperti halnya dari Alcolapia.[1] Solusi potensial adalah dengan menggabungkan Alcolapia ke Oreochromis[1] seperti yang dilakukan oleh Catalog of Fishes.[3]
^Nagl, Sandra; Tichy, Herbert; Mayer, Werner E.; Samonte, Irene E.; McAndrew, Brendan J. & Klein, Jan (2001): Classification and Phylogenetic Relationships of African Tilapiine Fishes Inferred from Mitochondrial DNA Sequences. Molecular Phylogenetics and Evolution20(3): 361–374. DOI:10.1006/mpev.2001.0979