Orang Boholano, juga disebut Bol-anon, adalah suku asli provinsi Bohol. Mereka merupakan bagian dari kelompok etnolinguistik Bisaya yang lebih besar, yang merupakan kelompok etnolinguistik terbesar di Filipina. Orang Boholano berbicara dialek Boholano, yang merupakan dialek bahasa Cebuano.
Sejarah
Orang Bohol dikatakan sebagai keturunan dari kelompok pintados ("yang bertato").[2] Bohol berasal dari kata bo-ol,[3] suatu tanaman yang tumbuh subur di pulau itu. Pulau Bohol menjadi lokasi perjanjian perdamaian dan persatuan internasional antara raja Datu Sikatuna, dan penakluk Spanyol, Miguel López de Legazpi pada 16 Maret 1565 melalui perjanjian darah yang sekarang dikenal oleh banyak orang Filipina sebagai sandugo.[4]
Demografi
Terdapat 2.278.495 orang Boholano pada tahun 2010.[5] Mereka terkonsentrasi di Bohol, meskipun beberapa juga tinggal di Leyte Selatan dan Mindanao (terutama di bagian timur laut). Mayoritas penduduknya adalah penganut Katolik Roma atau aliran Kristen lainnya. Minoritas Boholano mempraktikkan agama tradisional.
Catatan kaki
Pranala luar
|
---|
|
Pribumi | |
---|
Non-pribumi | Amerika | |
---|
Asia | |
---|
Eropa | |
---|
Timur Tengah | |
---|
|
---|