Operasi Cottage adalah manuver taktis yang menjadi penutup kampanye Kepulauan Aleut. Pada tanggal 15 Agustus 1943, pasukan militer Sekutu mendarat di Pulau Kiska yang diduduki Jepang sejak Juni 1942. Jepang diam-diam sudah meninggalkan Kiska dua pekan sebelumnya, lantas pendaratan Sekutu pun terjadi tanpa perlawanan. Namun demikian, setelah dua hari diselimuti kabut tebal dan sama-sama bingung, pasukan A.S. dan Kanada salah mengira satu sama lain sebagai musuh. Pertempuran singkat tersebut menewaskan 32 tentara, melukai 50 tentara di kedua belah pihak, dan menimbulkan 130 korban kaki parit.[1] Lebih dari 300 tentara Sekutu menjadi korban karena ranjau Jepang, tembakan tak sengaja, dan medan yang sulit ditempuh.
Latar belakang
Di bawah Kapten Takeji Ono, Jepang mendarat di Kiska sekitar pukul 01:00 tanggal 7 Juni 1942 bersama 500 marinir Jepang. Tidak lama setelah mendarat, mereka menyerbu stasiun cuaca Amerika Serikat. Mereka membunuh dua orang dan menangkap delapan perwira Angkatan Laut Amerika Serikat. Delapan orang ini dijadikan tahanan perang di Jepang. 2.000 tentara Jepang kemudian tiba di Kiska Harbor. Waktu itu, laksamana muda Monzo Akiyama memimpin serangan ke Kiska. Pada Desember 1942, satuan antipesawat, teknisi, dan infanteri bantuan tiba di pulau ini. Pada musim semi 1943, kekuasaan pulau ini diserahkan kepada Kiichiro Higuchi.
Pertempuran
Pada tahun 1943, pasukan Amerika Serikat dan Kanada bersama-sama menyerbu Pulau Kiska dan bertekad merebutnya dari pasukan Jepang yang mendudukinya. Selama lebih dari 1 bulan, pulau itu dihujani serangan pemboman yang menjatuhkan sekitar 424 ton bahan peledak dari udara dan 330 ton dari lautan. Ketika sedikit tenang, pasukan gabungan datang menyerbu.
Pasukan Amerika Serikat berkekuatan sekitar 35 ribu orang dan mendarat di pantai pulau itu untuk memulai invasi. Sementara itu, pasukan Kanada datang dari sisi seberangnya. Dua pasukan itu bertempur dalam suasana berkabut tebal dan gelap sambil berusaha menghindari tembakan-tembakan penembak jitu.
Para prajurit seakan diterjang peluru dari berbagai arah, lalu ranjau pun meledak di sana-sini. Mereka bertempur selama beberapa hari dengan korban ratusan jiwa, lalu menyadari bahwa tidak ada orang di pulau itu.
Ternyata pasukan Jepang sudah hengkang sejak 3 minggu sebelumnya, sehingga pasukan Amerika dan Kanada sebenarnya saling menembaki satu sama lain. Padahal, korban jiwa setidaknya mencapai 313 tentara.
Lihat pula
- "Yank" Levy, pelatih pasukan A.S. di bidang perang gerilya
Catatan kaki
- ^ a b "The Battle for Kiska", Canadian Heroes, canadianheroes.org, 13 May 2002,
Originally Published in Esprit de Corp Magazine, Volume 9 Issue 4 and Volume 9 Issue 5
Referensi
- Feinberg, Leonard (1992). Where the Williwaw Blows: The Aleutian Islands-World War II. Pilgrims' Process, Inc. ISBN 0-9710609-8-3.
- Garfield, Brian The Thousand Mile War, Aurum Press, 1995 ISBN 1-84513-019-7
- Goldstein, Donald M.; Katherine V. Dillon (1992). The Williwaw War: The Arkansas National Guard in the Aleutians in World War. Fayettville, Arkansas, USA: University of Arkansas Press. ISBN 1-55728-242-0.
- Morison, Samuel Eliot (2001) [1951]. Aleutians, Gilberts and Marshalls, June 1942-April 1944, vol. 7 of History of United States Naval Operations in World War II. Champaign, Illinois, USA: University of Illinois Press. ISBN 0-316-58305-7.
- Perras, Galen Roger (2003). Stepping Stones to Nowhere, The Aleutian Islands, Alaska, and American Military Strategy, 1867 - 1945. Vancouver British Columbia: University of British Columbia Press. ISBN 1-59114-836-7.
Pranala luar