Nusantaria adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kawasan yang lebih luas dari Nusantara, yang meliputi pulau-pulau dari Semenanjung Malaya, Indonesia, sampai Filipina. Nusantaria merupakan istilah yang dibuat oleh seorang jurnalis dan sejarawan asal Inggris bernama Philip Bowring. Nusantaria juga disebut sebagai kawasan kebudayaan maritim terbesar di dunia dan menjadi pusat perdagangan serta pelayaran sejak dulu.
Dalam konsep Nusantaria, kepulauan dan pantai Asia Tenggara dipandang sebagai kawasan yang utuh dan berperan besar dalam sejarah dunia. Pasalnya, Nusantaria adalah satu kawasan dengan identitas budaya, bahasa, dan kebudayaan maritim terbesar di dunia yang menjadi pusat perdagangan serta pelayaran sejak dulu.[1]
Referensi