Nino Fernandez (lahir 13 Januari 1984) adalah aktor Indonesia keturunan Jerman.
Kehidupan awal
Nino lahir di Hamburg, Jerman, pada 13 Januari 1984[1] sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan Jeffrey Fernandez dan Marita. Salah seorang adik Nino, Millane Fernandez, juga merupakan seorang aktris.[2] Keluarganya berpindah ke Indonesia ketika Nino masih kecil. Namun, setelah meletusnya Kerusuhan Mei 1998, mereka kembali ke Jerman, di mana Nino menyelesaikan pendidikannya. Nino menerima gelar sarjana dalam bidang bisnis dari Universitas Hamburg. Kemudian, ia sempat bekerja sebagai asisten pelayan di sebuah restoran hidangan Tionghoa untuk membantu membayar uang sekolah.[3]
Setelah kelulusan Nino, keluarganya kembali ke Indonesia.
Karier
Pada 2007, Nino berperan dalam film perdananya yang berjudul Terowongan Casablanca.[3] Pada tahun yang sama pula, Nino memainkan peran utama sebagai Nesta di film LGBT arahan Ardy Octavian dengan tema komedi romantis, Coklat Stroberi.[4] Karakter gay terbukti menjadi terobosan karier Nino, karena ia menerima banyak tawaran untuk menjadi presenter setelah itu.[3] Masih di tahun yang sama, Nino memainkan peran kecil dalam film Kangen arahan Nayato Fio Nuala.[5]
Pada 2009, Nino memainkan peran utama sebagai Rendy di film Get Married 2, yang merupakan kelanjutan dari kesuksesan film tahun 2007, Get Married.[7] Film ini mengikuti kisah Randy dan istri barunya, Mae, yang mencoba untuk memiliki anak.[8] Berperan sebagai Rendy, membuat Nino menemukan tantangan.[1] Pada tahun yang sama, ia juga digambarkan sebagai pilot keturunan Belanda dan pribumi di film karya Teddy Soeriaatmadja, Ruma Maida.[9]
Pada bulan Desember 2020, Nino bersama Hannah Al Rashid mengumumkan di unggahan Instagram masing-masing, bahwa mereka telah menikah selama beberapa tahun. Pernikahan itu dirahasiakan, sehingga tidak pernah dilaporkan di media massa pun. Sekarang, mereka tinggal bersama di Indonesia.
"Ayo Hamil". Suara Pembaruan (dalam bahasa Indonesian). 18 September 2009. hlm. 16.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Benke, Benny (13 June 2007). ""Coklat Stroberi", Silang Tawa Komedi Cinta". Suara Merdeka (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-20. Diakses tanggal 20 May 2012.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Benke, Benny (13 June 2007). "Kisah Boneka Kaca". Suara Merdeka (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-20. Diakses tanggal 20 May 2012.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Khoiri, Ilham; Fitrianto, Dahono (13 April 2008). "Atas Nama Cinta". Kompas (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-20. Diakses tanggal 20 May 2012.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Mubarak, Makbul (11 September 2011). "A moving yet funny comedy". The Jakarta Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-21. Diakses tanggal 21 April 2012.
"Nino Fernandez Tertantang Komedi". Kompas (dalam bahasa Indonesian). 15 December 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-20. Diakses tanggal 20 May 2012.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Pramantie, Caroline (8 August 2010). "Nino Fernandez Si Tukang Jajal". Nova (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-20. Diakses tanggal 20 May 2012.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)