Nicole Vaidišová (lahir 23 April 1989) adalah seorang petenis putri dari Republik Ceko. Vaidišová telah bermain tenis sejak berumur 6 tahun. Ia adalah salah seorang murid Nick Bollettieri dan berkata bahwa sejanta ampuh-nya dalam bermain tenis adalah servisnya.[1] Pada 9 Agustus 2006, ia mencapai peringkat ke-9 dan menjadi petenis termuda ke-12 dalam sejarah untuk menduduki peringkat 10 besar pada umur 17 tahun, 3 bulan, dan 2 minggu.
Karier
Vaidišová memulai debutnya dalam tenis profesional pada tahun 2003 dengan mencapai 3 final: memenangi $10K ITF/Plzen-CZE, tanpa kehilangan 1 set pun.
2004
Vaidišová menjadi juara yang termuda ke-6 dalam sejarah pada umur 15 tahun, 3 bulan, dan 23 hari. Ia memenangi gelar keduanya di Tashkent, mengalahakn Virginie Razzano di final. Pada 18 Oktober, ia menduduki peringkat 74, menjadi yang termuda pada saat itu.
Beberapa waktu kemudian, ia mencapai perempat final dalam Japan Open Tennis Championships di Tokyo, mengalahkan petenis peringkat ke-29, Tatiana Golovin dengan 3 set, sebelum kalah dari Klara Koukalova. Vaidišová memulai debutnya di Grand Slam pada AS Terbuka, kalah dari juara tahun lalu dan petenis peringkat pertama, Justine Henin 6-1 6-4. Ia memenangi ITF/Columbus di AS dan mencapai peringkat ke-72 pada tanggal 1 November.
Sukses di turnamen senior, ia juga menjadi finalis Australia Terbuka 2004 Junior. Ia kalah dari Shahar Pe'er di final.
2005
Awal Januari, ia mencapai perempat final di Hobart, mengalahkan Perebinis dan Dinara Safina sebelum kalah dari Iveta Benesova. Vaidišová memenangi pertandingan Grand Slam pertamanya pada turnamen Australia Terbuka dan mencapai babak ketiga dengan mengalahkan Maria Vento-Kabchi dan Jelena Kostanic, kalah dari unggulan teratas, Lindsay Davenport. Mengikuti turnamen tersebut, ia meloncat dari peringkat ke-70 ke peringkat no. 57.
Pada bulan April, di turnamen Family Circle Cup, ia mencapai peringkat 50 besar, yaitu peringkat ke-47 dan mencapai perempat final pertama nya di turnamen Tier 1 di Charleston. Vaidišová kemudian kalah dari Patty Schnyder di perempat final yang membuatnya menduduki peringkat ke-34 pada 18 April.
Pada bulan Mei, Vaidišová mencapai final pertamanya di turnamen Tier 3 di Istanbul, kalah dari unggulan teratas, Venus Williams. Ia memulai debutnya di Prancis Terbuka, mengalahkan Safarova di babak pertama, sebelum kalah di babak kedua oleh Francesca Schiavone.
Bulan Juni, ia memenangi pertandingan pertamanya di lapangan rumput di Birmingham, mengalahkan Stephanie Cohen-Aloro di babak pertama, sebelum kalah oleh Eleni Daniilidou di babak berikutnya. Pada 13 Juni, ia menduduki peringkat ke-30. Di Eastbourne, ia kalah oleh unggulan ke-5, Vera Zvonareva pada babak pertama. Ia kemudian mengikuti Wimbledon untuk pertama kalinya, mengalahkan Jelena Kostanic dan Pastikova sebelum kalah dari Svetlana Kuznetsova di babak ketiga.
Di bulan Juli, ia menduduki peringkat ke-28 pada tanggal 24 Juli. Ia memenangi 2-0 dalam pertandingan tunggal, tetapi kalah pada pertandingan ganda dengan Kveta Pescke. Republik Ceko kemudian kalah 2-3 dari Italia dalam Playoff World Group I Fed Cup.
Pada bulan Agustus, ia mencapai perempat final turnamen Tier 1 di Toronto, mengalahkan Shenai Perry, Nathalie Dechy, dan Hana Sromova sebelum kalah dari Justine Henin. Peringkatnyapun menaik dari no. 32 ke no. 27 pada 22 Agustus.
Pada bulan September, pada AS Terbuka 2005, ia mencapai babak keempat untuk pertama kalinya pada turnamen Grand Slam, mengalahkan Kveta Peschke, Jie Zheng, dan Lisjak sebelum kalah dari Nadia Petrova. Peringkatnya menaik dari peringkat ke-28 menjadi no. 23.
Pada bulan itu juga, ia menjadi juara di Tokyo (Japan Open Tennis Championships) dengan mengalahkan Tatiana Golovin.
Dengan gelar di Seoul, Tokyo, dan Bangkok, Nicole Vaidišová menjadi petenis pertama setelah Lindsay Davenport yang memenangkan 3 gelar dalam 3 minggu, dan juga menjadi petenis keenam yang memenangkan 5 gelar sebelum ulangtahunnya yang ke 17 setelah Tracy Austin, Andrea Jaeger, Monica Seles, Jennifer Capriati, dan Martina Hingis. Peringkatnya pun menaik dari peringkat ke-18 menjadi peringkat ke-17.
2006
Vaidišová meraih gelar keenamnya pada turnamen Tier 3 di Strasbourg. Pada bulan Juni, Vaidišová meraih semifinal di Prancis Terbuka. Ia mengalahkan petenis peringkat pertama dunia pada saat itu, Amelie Mauresmo,6-7, 6-1, 6-2 pada babak keempat dan Venus Williams 6-7, 6-1, 6-3 di perempat final. Tetapi, Vaidišová kalah dari Svetlana Kuznetsova, 7-5, 6-7, 2-6. Pada turnamen Wimbledon, ia terhenti di babak keempat, ia dikalahkan oleh Li Na. Vaidišová sekarang setidaknya mencapai babak 16 besar pada tiap turnamen Grand Slam.
Pada bulan Juli, Vaidišová menyumbangkan 2 angka untuk Republik Ceko pada saat melawan Prancis dalam Play-off World Group I di Fed Cup. Bagaimanapun, Republik Ceko kalah 3-2 dari Prancis. Vaidišová mencapai semifinal pada turnamen di Stanford, kalah 7-5, 6-2 dari Kim Clijsters. Vaidišová kemudian mencapai semifinal pada turnamen Tier 1 di San Diego, tetapi ia dikalahkan Clijters lagi. Setelah sukses di San Diego, Vaidišová mencapai peringkat ke-9, menjadi petenis yang termuda ke-12 dalam sejarah untuk menapaki peringkat 10 besar pada umur 17 tahun, 3 bulan, dan 2 minggu.
Pada AS Terbuka, ia kalah dari Jelena Jankovic di babak ketiga. Pada turnamen di Beijing, ia kalah di babak kedua dari Ai Sugiyama setelah pada babak pertama ia mendapatkan bye.
Vaidišová mengakhiri tahun 2006 dengan peringkat ke-10.
2007
Vaidišová mencapai semifinal pada turnamen Tier 2, Medibank International di Sydney, Australia. Ia mengalahkan Daniela Hantuchova, Yuliana Fedak, dan Ana Ivanovic, sebelum kalah dari Jelena Jankovic, 6-4, 4-6, 6-4.
Pada turnamen Australia Terbuka di Melbourne, Vaidišová mencapai semifinal, mengalahkan Jill Craybas, Milagros Sequera, Katarina Srebotnik, Elena Dementieva, dan Lucie Safarova. Ia dikalahkan oleh Serena Williams di semifinal, 7-6, 6-4.
Pada turnamen Tier 2, Open Gaz de France, ia merupakan unggulan ke-5. Ia kalah di babak 16 besar dari Lucie Safarova, 6-4, 6-2.
Ia kemudian mengikuti turnamen Tier 1 Pacific Life Open. Ia dikalahkan Svetlana Kuznetsova di perempat final dengan skor 4-6, 6-3, 6-4.
Gelar WTA Tour (6)
Legend
|
Grand Slam (0)
|
WTA Championships (0)
|
Tier I (0)
|
Tier II (0)
|
Tier III (3)
|
Tier IV-V (3)
|
Singles (6)
No. |
Tanggal |
Turnamen |
Jenis Lapangan |
Lawan |
Skor
|
1. |
15 Agustus, 2004 |
Vancouver, Kanada |
Keras |
Laura Granville Amerika Serikat |
2-6 6-4 6-2*
|
2. |
17 Oktober, 2004 |
Tashkent, Uzbekistan |
Keras |
Virginie Razzano Prancis |
5-7 6-3 6-2
|
3. |
2 Oktober, 2005 |
Seoul, Korea Selatan |
Keras |
Jelena Janković Serbia |
7-5 6-3
|
4. |
9 Oktober, 2005 |
Tokyo, Jepang |
Keras |
Tatiana Golovin Prancis |
7-64 3-2 ret.
|
5. |
16 Oktober, 2005 |
Bangkok, Thailand |
Keras |
Nadia Petrova Rusia |
6-1 6-75 7-5
|
6. |
27 Mei, 2006 |
Strasbourg, Prancis |
Tanah Liat |
Peng Shuai Tiongkok |
7-67 6-3
|
- * memenangi event tersebut sebagai seorang kualifier.
Runner-Up (1)
Gelar ITF (2)
Tunggal (2)
A = tidak mengikuti turnamen
Q = Babak kualifikasiloss
1 Sirkuit ITF tidak dihitung.
Referensi