Ngurenrejo adalah desa di kecamatan Wedarijaksa, Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Ngurenrejo terdiri dari 23 RT, dan 3 RW. Roda Pemerintahan Desa dijalankan oleh Kepala Desa yakni Kasnawi bersama BPD yang diketuai oleh Warsito. Akhir tahun 2021 Desa Ngurenrejo telah menyelenggarakan MUSRENBANG Desa guna menyusun rancangan pembangunan untuk tahun 2022 dan tahun berikutnya selama 6 tahun ke depan sebagaimana yang tercantum pada RPJMDesa tahun 2021-2027. Desa Ngurenrejo saat ini sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan. Diantaranya pembangunan Balai Desa, drainase, pagar TK, Jalan usaha pertanian, jalan rabat beton.
Desa Ngurenrejo adalah salah satu desa agraris yang ada di Kecamatan Wedarijaksa. Komoditas unggulan adalah produk pertanian polowijo khususnya bawang merah, disamping cabe dan produk holtikultura lainnya. Hal khusus yang menjadikan Ngurenrejo dikenal adalah adanya Situs Singo Padu yang ada dan terpelihara dengan baik sampai sekarang. Singo Padu adalah pembesar Ngurenrejo dikala pemerintahan Carang Soka. Dia adalah Patih Carang Soka sekaligus Jaksa Agung Carang Soka. Jasa besar dia terhadap sejarah perkembangan desa adalah dengan membangun desa Ngurenrejo yang dikala itu masih merupakan hutan aren menjadi desa yang aman, nyaman, tertib, makmur, kondusif, normatif dam mandiri. Kata Ngurenrejo yang sekarang menjadi nama desa dulunya diambil dari kata dasar "aren". Aren merupakan jenis tumbuhan yang banyak tumbuh di desa Ngurenrejo dikala dulu. Disamping itu Desa Ngurenrejo termasuk salah satu desa yang terus aktif mengadakan pembinaan olahraga. Banyak club sepak bola di lain desa yang sedang mati suri, akan tetapi Desa Ngurenrejo masih tetap eksis di bidang olahraga dengan bertahannya Club Sepak Bola PS. PORSINGA MUDA yang nahkodai oleh Sutrisno, SH, yang tiada lain bilau adalah Sekretaris Desa Ngurenrejo.