Ngunut, Jumantono, Karanganyar
Pembagian wilayahDesa Ngunut terdiri dari dusun/dukuh[1]:
PotensiDesa Ngunut adalah lokasi dari beberapa kantor-kantor penting di wilayah Kecamatan Jumantono seperti BRI, Puskesmas, Koramil, Polsek, Kantor Penyuluh Pertanian dan juga SMP Negeri 1 Jumantono. Di dekat dengan masjid desa ini terdapat sebuah situs peninggalan sejarah yang sekarang sudah menjadi legenda masyarakat sekitar. Situs yang dimaksud adalah makam Jaka tarub, yang dipercaya masyarakat sekitar sebagai merupakan awal mula Desa Ngunut. Saat bidadari Nawang Wulan pergi kembali ke kayangan setelah menemukan kembali selendang yang dulu sempat hilang waktu turun dari kayangan untuk mandi di telaga, bersama dengan enam bidadari lain yang ternyata di ambil oleh Jaka Tarub, dan disimpan di bawah tumpukan padi. Di desa ini juga terdapat Museum Tanah Kritis yang di dalamnya terdapat sumur minyak dengan air yang berwarna hijau. Museum ini juga menjadi salah satu objek wisata masyarakat sekitar. Transportasi di desa ini juga cukup mudah diakses karena di lalui sebuah jalan kecamatan yang juga dilalui kendaraan menuju ibu kota negara, walaupun kendaraan yang menuju ibu kota ini baru satu macam jenisnya, dan hanya lewat sehari sekali untuk menjemput orang yang akan pergi ke ibu kota kabupaten. PendidikanLembaga pendidikan formal yang terletak di Desa Ngunut, antara lain:
Referensi
Pranala luar
|