NeurosteroidNeurosteroid[1] (bahasa Inggris: neuroactive steroid, neurosteroid) adalah jenis steroid, baik alami maupun sintetik yang dengan cepat dapat mengubah kapasitas neuron untuk menerima dan bereaksi terhadap stimulus serta mengaktivasi atau meneruskan potensi selularnya,[2] dengan mengikat pada pencerap membran, seperti pada ekspresi neurotransmiter excitatory atau inhibitory.[3] Neurosteroid tidak berinteraksi dengan pencerap steroid sitosol hormonal klasik, melainkan mengikat pencerap GABA atau kompleks kanal klorida di dalam sistem saraf pusat.[4][5] Walaupun demikian, hormon steroid klasik seperti estradiol-17beta, testosteron dan progesteron,[6] serta prohormon DHEA[3] tergolong juga sebagai neurosteroid. Neurosteroid disintesis de novo di dalam otak pada saat stres, kehamilan, konsumsi etanol; dan terganggunya regulasi transmisi steroid pada GABA seperti pada saat panik, depresi, schizophrenia, ketergantungan pada alkohol dan epilepsi katamenial.[7] Neurosteroid seperti ALLO dan THDOC memiliki sifat menenangkan dan anti-konvulsan, sedangkan pregnenolon sulfat dan DHEA-S memberikan efek bersemangat, pro-konvulsan dan memelihara fungsi ingatan.[5] Rujukan
|
Portal di Ensiklopedia Dunia