Natrium nitroprusida ditemukan pada awal tahun 1850 dan terbukti bermanfaat dalam pengobatan pada tahun 1928.[5][6] Obat ini termasuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, sebagai obat yang paling efektif dan aman yang dibutuhkan dalam sistem kesehatan.[7] Di Amerika Serikat biaya perawatannya kurang dari 25 USD.[8]
Nitrogen monoksida mengurangi resistansi perifer total dan pengembalian vena, sehingga menurunkan baik preload dan afterload. Sehingga, senyawa ini bisa digunakan pada gagal jantung kongestif di mana kombinasi efek ini dapat bekerja untuk meningkatkan curah jantung. Dalam situasi di mana curah jantung normal, efeknya adalah untuk mengurangi tekanan darah.[9][11] Terkadang juga digunakan untuk menginduksi hipotensi (untuk mengurangi perdarahan) untuk prosedur pembedahan (yang juga merupakan berlabel FDA, TGA, dan MHRA).[9][10][12]
Natrium nitroprusida memiliki efek vasodilatasi yang manjur di dalam arteriol dan venula (arteriol lebih dari venula, namun selektivitas ini jauh lebih jarang daripada nitrogliserin, yang berperan istimewa pada otot polos vena) akibat dari pemecahannya menjadi nitrogen monoksida (NO).[9][11][22]
Natrium nitroprusida pecah dalam sirkulasi untuk melepaskan nitrogen monoksida (NO).[5] IHal ini dilakukan dengan mengikat oksihemoglobin untuk melepaskan sianida, metahemoglobin dan nitrogen monoksida.[5] NO mengaktifkan guanilat siklase pada otot polos vaskular dan meningkatkan produksi cGMP intraselular. CGMP mengaktifkan protein kinase G yang mengaktifkan fosfatase yang menonaktifkan rantai ringan miosin.[23] Rantai ringan miosin terlibat dalam kontraksi otot. Hasil akhirnya adalah relaksasi otot polos vaskular, yang memungkinkan pembuluh darah melebar.[23] Mekanisme ini serupa dengan inhibitor fosfodiesterase 5 (PDE5) seperti sildenafil (Viagra) dan tadalafil (Cialis), yang meningkatkan konsentrasi cGMP dengan menghambat degradasinya oleh PDE5.[24]
Peran NO dalam berbagai gangguan kejiwaan umum termasuk skizofrenia,[25][26][27][28]gangguan bipolar[29][30][31] dan gangguan depresi utama[32][33][34] telah diusulkan dan didukung oleh beberapa temuan klinis. Temuan ini mungkin juga melibatkan potensi obat yang mengubah sinyal NO seperti SNP dalam pengobatan mereka.[27][33] Peran tersebut juga didukung oleh temuan percobaan klinis SNP baru-baru ini.[35]
Sejarah
Natrium nitroprusida terutama digunakan sebagai vasodilator. Ia pertama kali digunakan dalam pengobatan manusia pada tahun 1928.[5] Pada tahun 1955, data tentang keamanannya selama penggunaan jangka pendek pada orang dengan hipertensi telah tersedia.[5] Meskipun demikian, karena kesulitan dalam preparasi kimianya, namun pada akhirnya tidak disetujui oleh US FDA Sampai 1974 untuk pengobatan hipertensi berat.[5] Pada tahun 1993, popularitasnya berkembang sehingga total penjualan di Amerika Serikat mencapai US$2 juta.[5]
^Nichols, David G.; Greeley, William J.; Lappe, Dorothy G.; Ungerleider, Ross M.; Cameron, Duke E.; Spevak, Philip J.; Wetzel, Randall C. (2006). Critical Heart Disease in Infants and Children (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-2). Elsevier Health Sciences. hlm. 192. ISBN9780323070072.
^Rossi, S, ed. (2013). Australian Medicines Handbook (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-2013). Adelaide: The Australian Medicines Handbook Unit Trust. ISBN978-0-9805790-9-3.
^Ikram, H; Low, CJ; Crozier, IG; Shirlaw, T (Februari 1992). "Hemodynamic effects of nitroprusside on valvular aortic stenosis". The American Journal of Cardiology (dalam bahasa Inggris). 69 (4): 361–366. doi:10.1016/0002-9149(92)90234-P. PMID1734649.
^Sirinek, KR; Adcock, DK; Levine, BA (Januari 1989). "Simultaneous infusion of nitroglycerin and nitroprusside to offset adverse effects of vasopressin during portosystemic shunting". American Journal of Surgery (dalam bahasa Inggris). 157 (1): 33–37. doi:10.1016/0002-9610(89)90416-9. PMID2491934.
^Yusuf, S; Collins, R; MacMahon, S; Peto, R (May 1988). "Effect of intravenous nitrates on mortality in acute myocardial infarction: an overview of the randomised trials". Lancet (dalam bahasa Inggris). 1 (8594): 1088–92. doi:10.1016/S0140-6736(88)91906-X. PMID2896919.
^Costard-Jäckle, A; Fowler, MB (Januari 1992). "Influence of preoperative pulmonary artery pressure on mortality after heart transplantation: testing of potential reversibility of pulmonary hypertension with nitroprusside is useful in defining a high risk group". Journal of the American College of Cardiology (dalam bahasa Inggris). 19 (1): 48–54. doi:10.1016/0735-1097(92)90050-W. PMID1729345.
^Knapp, E; Gmeiner, R (February 1977). "Reduction of pulmonary hypertension by nitroprusside". International Journal of Clinical Pharmacology and Biopharmacy (dalam bahasa Inggris). 15 (2): 75–80. PMID885667.
^Freitas, AF Jr; Bacal, F; Oliveira Júnior Jde, L; Fiorelli, AI; Santos, RH; Moreira, LF; Silva, CP; Mangini, S; Tsutsui, JM; Bocchi, EA (September 2012). "Sildenafil vs. sodium before nitroprusside for the pulmonary hypertension reversibility test before cardiac transplantation". Arquivos Brasileiros de Cardiologia (dalam bahasa Inggris). 99 (3): 848–56. doi:10.1590/S0066-782X2012005000076. PMID22898992.
^Palhares, DB; Figueiredo, CS; Moura, AJ (January 1998). "Endotracheal inhalatory sodium nitroprusside in severely hypoxic newborns". Journal of Perinatal Medicine. 26 (3): 219–224. doi:10.1515/jpme.1998.26.3.219. PMID9773383.
^ abBenitz, WE; Malachowski, N; Cohen, RS; Stevenson, DK; Ariagno, RL; Sunshine, P (January 1985). "Use of sodium nitroprusside in neonates: efficacy and safety". The Journal of Pediatrics. 106 (1): 102–110. doi:10.1016/S0022-3476(85)80477-7. PMID3917495.
^Bernstein, HG; Bogerts, B; Keilhoff, G (Oct 2005). "The many faces of nitric oxide in schizophrenia. A review". Schizophrenia Research. 78 (1): 69–86. doi:10.1016/j.schres.2005.05.019. PMID16005189.
^Silberberg, G; Ben-Shachar, D; Navon, R (October 2010). "Genetic analysis of nitric oxide synthase 1 variants in schizophrenia and bipolar disorder". American Journal of Medical Genetics Part B. 153B (7): 1318–1328. doi:10.1002/ajmg.b.31112. PMID20645313.
^ abBernstein, HG; Keilhoff, G; Steiner, J; Dobrowolny, H; Bogerts, B (November 2011). "Nitric oxide and schizophrenia: present knowledge and emerging concepts of therapy". CNS & Neurological Disorders - Drug Targets. 10 (7): 792–807. doi:10.2174/187152711798072392. PMID21999729.
^Yanik, M; Vural, H; Tutkun, H; Zoroğlu, SS; Savaş, HA; Herken, H; Koçyiğit, A; Keleş, H; Akyol, O (February 2004). "The role of the arginine-nitric oxide pathway in the pathogenesis of bipolar affective disorder". European Archives of Psychiatry and Clinical Neuroscience. 254 (1): 43–47. doi:10.1007/s00406-004-0453-x. PMID14991378.
^Fontoura, PC; Pinto, VL; Matsuura, C; Resende Ade, C; de Bem, GF; Ferraz, MR; Cheniaux, E; Brunini, TM; Mendes-Ribeiro, AC (October 2012). "Defective Nitric Oxide–Cyclic Guanosine Monophosphate Signaling in Patients With Bipolar Disorder: A Potential Role for Platelet Dysfunction". Psychosomatic Medicine. 74 (8): 873–877. doi:10.1097/PSY.0b013e3182689460. PMID23023680.
^Bielau, H; Brisch, R; Bernard-Mittelstaedt, J; Dobrowolny, H; Gos, T; Baumann, B; Mawrin, C; Bernstein, HG; Bogerts, B; Steiner, J (June 2012). "Immunohistochemical evidence for impaired nitric oxide signaling of the locus coeruleus in bipolar disorder". Brain Research. 1459: 91–99. doi:10.1016/j.brainres.2012.04.022. PMID22560594.
^Gałecki, P; Maes, M; Florkowski, A; Lewiński, A; Gałecka, E; Bieńkiewicz, M; Szemraj, J (March 2011). "Association between inducible and neuronal nitric oxide synthase polymorphisms and recurrent depressive disorder". Journal of Affective Disorders. 129 (1–3): 175–82. doi:10.1016/j.jad.2010.09.005. PMID20888049.