Nasional Borneo Kongres adalah salah satu sarana politik Cokroaminoto untuk tanah seberang, guna menggalang kekuatan rakyat menentang kolonialisme Belanda, ialah dengan menghimpun dalam Kongres ini wakil-wakil rakyat Kalimantan Selatan (dan Tengah), Kalimantan Timur dan wakil-wakil Sjarikat Dajak (Pakat Dajak) baik dari golongan Islam maupun golongan lainnya.
Sarekat Islam melalui Nasional Borneo Kongres meningkatkan rasa kesadaran manusia Bumiputera Borneo untuk:
- meningkatkan derajat kehidupan rakyat Borneo supaya sejajar dengan suku-suku lainnya.
- memuliakan kepribadian bangsa dan menghargai barang buatan sendiri.
- bersama rakyat Hindia lainnya mencapai kemerdekaan Hindia dengan melalui saluran hukum yang berlaku.[1]
Referensi
- ^ Saleh, Idwar; SEJARAH DAERAH TEMATIS Zaman Kebangkitan Nasional (1900-1942) di Kalimantan Selatan, Depdikbud, Jakarta, 1986.