Museum R. Hamong Wardoyo adalah sebuah museum umum yang terletak di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Nama Museum R. Hamong Wardoyo disematkan kepada Bupati Boyolali ke-10 yaitu R. Hamong Wardoyo. Arsitektur Museum R. Hamong Wardoyoi menyerupai Museum Louvre di Prancis dengan bangunan berbentuk segi enam dan atap membentuk seperti piramida.
Koleksi Museum R. Hamong Wardoyo dipamerkan pada dua lantai yang saling terhubung melalui tangga berbentuk spiral. Museum R. Hamong Wardoyo mengoleksi kereta kencana, meriam, keris, kerajinan, miniatur, foto-foto mantan Bupati Boyolali dan benda pusaka peninggalan Paku Buwana X. Selain itu, di dalam Museum R. Hamong Wardoyo terdapat diorama mengenai perjalanan Ki Ageng Pandan Arang dan foto-foto yang disertai keterangan mengenai perkembangan Kabupaten Boyolali.
Museum R. Hamong Wardoyo dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali dan dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali. Kunjungan ke Museum R. Hamong Wardoyo dapat dilakukan tiap hari Senin hingga Jumat secara gratis.
Penamaan dan pendirian
Museum R. Hamong Wardoyo dinamai dari nama mantan Bupati Boyolali yang ke-10, yaitu R. Hamong Wardoyo. Ia memerintah Kabupaten Boyolali pada tahun 1947. Lokasi Museum R. Hamong Wardoyo di Jalan Raya Boyolali-Solo, Tegalwire, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Titik koordinat dari Museum R. Hamong Wardoyo adalah 7°33’56.6” Lintang Selatan dan 110°49’23.5” Bujur Timur.[1] Museum R. Hamong Wardoyo didirikan sebagai museum umum.[2]
Arsitektur
Lahan yang menjadi tempat pembangunan Museum R. Hamong Wardoyo merupakan bekas Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali.[2] Tampak luar dari bangunan Museum R. Hamong Wardoyo mirip dengan Museum Louvre yang terletak di Paris, Prancis. Bentuk Museum R. Hamong Wardoyo mirip seperti piramida karena bentuk atap yang mengerucut dan terbuat dari panel kaca tembus pandang. Bangunan Museum R. Hamong Wardoyo terbagi menjadi dua lantai. Warna cat pada seluruh temboknya adalah putih. Ruangan utama di tiap lantai Museum R. Hamong Wardoyo berbentuk segi enam. Lantai pertama dan lantai kedua dihubungkan dengan tangga berbentuk spiral.[2] Ornamen pada Museum R. Hamong Wardoyo bergaya futuristik dan terbuat dari kayu.[3]
Koleksi
Di depan meja informasi dalam Museum R. Hamong Wardoyo terdapat patung yang menampilkan R. Hamong Wardoyo.[4] Koleksi Museum R. Hamong Wardoyo yang tersimpan berupa arca, kereta kencana, meriam, keris dan kerajinan. Kereta kencana di Museum R. Hamong Wardoyo pernah digunakan oleh raja dari Kesunanan Surakarta Hadiningrat. Ada juga miniatur Patung Arjuna Wijaya dan miniatur Sapi Ndekem.[3]
Selain itu terdapat foto-foto mantan Bupati Boyolali dan beberapa pusaka peninggalan Paku Buwono X. Di dalam Museum R. Hamong Wardoyo terdapat diorama perjalanan Ki Ageng Pandan Arang yang merupakan koleksi unggulan.[2] Pada lorong spiral menuju ke lantai dua terpajang foto-foto sejarah berukuran besar mengenai Kabupaten Boyolali dari masa lalu hingga masa sekarang. Posisi keterangan untuk tiap foto berada di bawah foto.[3]
Kepemilikan dan pengelolaan
Kepemilikan Museum R. Hamong Wardoyo oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali. Pengelolaannya diserahkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali.[2]
Kunjungan
Lokasi Museum R. Hamong Wardoyo dapat dicapai dari Bandar Udara Adi Soemarmo dengan jarak tempuh sejauh 15 km.[1] Pengunjung dapat memasuki Museum R. Hamong Wardoyo secara gratis.[5] Jam buka Museum R. Hamong Wardoyo setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 hingga 16.00.[1]
Lihat pula
Referensi
Catatan kaki
Daftar pustaka