Museum Memorial Rakyat Tiongkok Anti-Jepang (Hanzi sederhana: 中国人民抗日战争纪念馆; Hanzi tradisional: 中國人民抗日戰爭紀念館; Pinyin: Zhōngguó Rénmín Kàngrì Zhànzhēng Jìniànguǎn) adalah museum sekaligus aula peringatan di Beijing dan menjadi museum Perang Tiongkok-Jepang Kedua yang paling komprehensif di Tiongkok.
Perang Sino-Jepang Kedua adalah konflik militer antara Republik Tiongkok dengan Tentara Kekaisaran Jepang dari 7 Juli 1937 hingga 9 September 1945. Dimulai dengan Insiden Jembatan Marco Polo pada 1937 yang terus berlanjut menjadi perang skala penuh dan berakhir setelah Jepang menyerah tanpa syarat pada 2 September 1945.
Museum ini terletak di dalam Benteng Wanping dekat Jembatan Lugou (Jembatan Marco Polo) di Distrik Fengtai, Beijing, tempat tentara Jepang mengobarkan perang invasi. Pembukaan museum pada 7 Juli 1987 bertepatan dengan peringatan 50 tahun pecahnya Perang Sino-Jepang Kedua.[1]
Sejak dibuka, museum ini telah mengalami tiga kali renovasi besar dan beberapa perbaikan kecil terkait pameran, renovasi terbesar rampung pada 2005. Sejumlah fasilitas ilmiah dan berteknologi tinggi telah ditambahkan secara bertahap seperti pertunjukan multimedia dan pemutar video.[2] Museum ini menargetkan baik pengunjung domestik maupun asing dan selama bertahun-tahun telah beberapa kali melakukan pameran di luar negeri.[3]
Referensi