Morley Safer adalah seorang jurnalis berkebangsaan Kanada Amerika (lahir 8 November 1931 di Toronto - wafat 19 Mei 2016 di New York). Safer membuat terobosan baru dalam pelaporan berita melalui televisi dengan laporannya mengenai Perang Vietnam, ia juga berjasa selama 46 tahun untuk acara televisi 60 Minutes majalah berita CBS. Pada tahun 1965, ketika Safer menjadi kepala biro berita CBS di Saigon (sekarang menjadi Ho Chi Minh), ia menemani sekelompok angkatan laut Amerika Serikat dalam sebuah misi mencari-dan-menghancurkan desa Cam Ne, Vietnam, yang dilaporkan sebagai kubu Viet Cong. Dalam kejadian itu, Safer menyaksikan dan merekam pondok-pondok yang melindungi para lansia dan anak-anak hancur dan terbakar. Laporan tersebut membawa respon negatif dari militer dan presiden Amerika Serikat pada saat itu, Lyndon B. Johnson dan mulai mengubah pendapat masyarakat terhadap perang.[1]
Safer diberikan penghargaan Peabody dan George Polk untuk jasanya di Vietnam. Dua tahun kemudian, dengan menyamar sebagai turis dari Kanada, Safer melaporkan suatu informasi langka dari Tiongkok, yang pada saat itu tidak bisa dibagikan ke para jurnalis barat. Pada tahun 1970 Safer bergabung dengan Mike Wallace sebagai pembawa acara 60 Minutes, ia merekam 919 wawancara, laporan investigasi dan berita budaya, di antaranya yang paling terkenal adalah "Lenell Geter's in Jail" atau "Lenell Geter ada di penjara", sebuah cerita yang mengungkapkan kesederhanaan investigasi tentang pencurian bersenjata di dekat Dallas yang menyebabkan salah penuduhan terhadap Geter.[1]
Sorotan lainnya adalah investigasi yang dilakukan Safer pada tahun 1971 tentang insiden teluk Tonkin tahun 1964 yang mempercepat proses keterlibatan Amerika dalam perang Vietnam. Wawancara dengan ibu negara, Betty Ford pada tahun 1975, segmen "The Music of Auschwitz" tahun 1978, profil seorang komedian, Jackie Gleason pada tahun 1984 dan laporan "School for the Homeless" pada tahun 2001, yang memberikan Safer penghargaan jurnalisme Robert F. Kennedy. Safer memulai kariernya untuk media cetak di Ontario dan kemudian untuk Reuters di London.[1]
Wafatnya Morley Safer meninggalkan efek di dunia jurnalisme.