Agha Mohammad Khan lahir di Astarabad sekitar tahun 1742. Ia berasal dari suku Qajar cabang Quwanlu (juga dieja Qawanlu). Suku Qajars adalah salah satu suku asli Turkoman Qizilbash yang muncul dan menyebar di Asia Kecil sekitar abad kesepuluh dan kesebelas. Mereka kemudian menyuplai kekuasaan kepada Safawi sejak masa awal dinasti tersebut. Suku ini mempunyai beberapa cabang lain, salah satu yang paling menonjol adalah Develu, yang sering berperang melawan Quwanlu. Agha Mohammad Khan adalah putra tertua dari kepala suku klan Quwanlu, Mohammad Hasan Khan Qajar, dan cucu dari Fath-Ali Khan Qajar, seorang bangsawan terkemuka yang dieksekusi atas perintah Shah Tahmasp II (mungkin dipaksa oleh Nader Qoli Beg, yang kemudian dikenal sebagai Nader Shah setelah merebut takhta Iran pada tahun 1736, menandai berdirinya dinasti Afsharid).[3] Agha Mohammad Khan memiliki beberapa saudara tiri dan saudara kandung: Hossein Qoli Khan, Morteza Qoli Khan, Mostafa Qoli Khan, Reza Qoli Khan, Jafar Qoli Khan, Mehdi Qoli Khan, Abbas Qoli Khan dan Ali Qoli Khan.
Ketika Nader Shah meninggal pada tahun 1747, pemerintahan Afsharid di Iran runtuh, yang memberi Mohammad Hasan kesempatan untuk merebut Astarabad untuk dirinya sendiri, menyebabkan keponakan Nader Shah, Adel Shah, berbaris dari Masyhad ke kota untuk menangkapnya. Meski gagal menangkap Hasan, Adel Shah berhasil menangkap Agha Mohammad Khan, yang rencananya akan ia bunuh. Dia kemudian memilih untuk mengampuni nyawa Agha Mohammad Khan dan malah mengebiri dia dan kemudian membebaskannya. Meskipun ejaan umum "Agha" (آقا) biasanya digunakan sebagai gelar yang secara kasar diterjemahkan menjadi "Tuan" atau "Tuan", gelar Agha Mohammad Khan memiliki ejaan yang berbeda (آغا), yang merupakan gelar umum di kalangan kasim yang bertugas di pengadilan.[3][5][6].[1]
Pembunuhan
Agha Muhammad dibunuh pada 1797 di kota Shusha, ibu kota Karabakh khanate, kurang lebih 3 tahun pada masa kekuasaan.
Keponakannya, yang dimahkotai sebagai Fath Ali Shah, menggantikannya.[1]