Model Komunikasi Schramm adalah model komunikasi pertama dan berpengaruh dalam ilmu komunikasi. Model komunikasi schramm dicetuskan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang memasukkan pengaruh dari latar belakang komunikator dan komunikan. Dalam model komunikasi ini, komponen-komponen yang terdapat didalamnya yaitu encoding (membentuk pesan), decoding (mengartikan pesan), interpreting (menginterprestasikan pesan) dan massage (pesan). terdapat 2 (dua) hal penting pada model ini yang perlu diperhatian yaitu sharing information dan transfer information. sharing information adalah informasi yang digunakan bersama oleh peserta komunikasi dalam rangka untuk mencapai pengertian yang sama. sedangkan transfer information adalah pemahaman sempurna (sama) mengenai apa yang dikatakan oleh partisipan satu dengan apa yang diinginkan partisipan lain.[1]
Model Komunikasi Schramm menitikberatkan pembahasan pada perilaku utama dalam proses komunikasi. Model ini tidak memperhatikan noise (gangguan). beberapa kritik terhadap model komunikasi schramm ini adalah komunikator dan komunikan tidak mungkin memiliki field of experience dan frame of reference yang sama percis, schramm tidak memperhitungkan adanya noise yang mungkin saja timbul dalam proses komunikasi dan schramm menyamaratakan kedudukan peserta komunikasi padahal pada kenyataannya komunikator berkedudukan lebih tinggi dibandingkan komunikan.[1]
Referensi
- ^ a b Didik Hariyanto, Didik Hariyanto (2021-08-05). Buku Ajar Pengantar Ilmu Komunikasi. Umsida Press. ISBN 978-623-6081-32-7.