Tomat
Tomat atau rangam (Solanum lycopersicum) adalah tumbuhan dari keluarga Terong-terongan, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini memiliki buah berwarna hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai sebagai sayur dalam masakan atau dimakan secara langsung tanpa diproses. Tomat memiliki batang dan daun yang tidak dapat dikonsumsi karena masih sekeluarga dengan kentang dan terung yang mengadung alkaloid. Cara menanam tanaman tomat adalah disemai lebih dahulu, setelah tumbuh 4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu). Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya setiap 5 hari. ![]() Salah satu produk buatan hasil olahan tomat yang digemari, yaitu saus tomat. Hampir di berbagai negara memproduksi saus tomat. Saus tomat sendiri banyak dimanfaatkan untuk bumbu tambahan dalam mengolah berbagai masakan. Saus tomat juga dapat disajikan langsung bersama burger, sandwich, dan banyak lagi yang lainnya. Selain untuk tambahan dalam mengolah makanan, tomat juga dapat diolah menjadi jus tomat. EtimologiKata "tomat" dalam bahasa Indonesia merupakan serapan dari kata bahasa Belanda tomaat.[1] Kata tomaat dalam bahasa Belanda sendiri dipinjam dari kata tomate bahasa Spanyol yang dimana kata tomate[2] bahasa Spanyol ini berakar dari kata tomatl (diucapkan: /tɔ.matɬ/) bahasa Nahuatl yang secara harafiah berarti "buah yang membengkak".[3] SejarahMenurut tulisan karangan Andrew F. Smith "The Tomato in America", tomat kemungkinan berasal dari daratan tinggi pantai barat Amerika Selatan. Setelah Spanyol menguasai Amerika Selatan, mereka menyebarkan tanaman tomat ke koloni-koloni mereka di Karibia. Spanyol juga kemudian membawa tomat ke Filipina, yang menjadi titik awal penyebaran ke daerah lainnya di seluruh benua Asia. Spanyol juga membawa tomat ke Eropa. Tanaman tomat tumbuh dengan mudah di wilayah beriklim tropis Mediterania. KandunganTomat mengandung antioksidan berupa likopen yang dapat membantu memerangi efek radikal bebas penyebab kanker. Tomat juga memiliki kandungan antioksidan lain yakni polifenol, naringenin, dan asam klorogenat. Di samping itu, ternyata buah tomat rendah kalori dan lemak, tetapi kaya akan karotenoid, lutein, gula, vitamin A, vitamin C, asam folat, dan kalium[4] Macam-Macam TomatTerdapat ratusan kultivar tomat yang dibudidayakan dan diperdagangkan. Pengelompokan hampir selalu didasarkan pada penampilan atau kegunaan buahnya. Berdasarkan penampilan![]() Terdapat buah tomat dengan kisaran warna dari hijau ketika masak, kuning, jingga, merah, ungu (hitam), serta belang-belang. Dari ukuran dan bentuk,[5] tomat dikelompokkan sebagai berikut:
Berdasarkan kegunaanOrang mengenal tomat buah, tomat sayur, serta tomat lalapan. Berdasarkan hal ini, fungsi tomat merupakan klasifikasi dari buah maupun sayuran, walaupun struktur tomat adalah struktur buah. Perkembangan pengetahuan, sekarang tomat tidak hanya sebagai pelengkap untuk makanan melainkan juga sudah dikenal luas untuk kecantikan. Manfaat tomat untuk kecantikan antara lain adalah untuk mengecilkan pori-pori dan mencerahkan kulit karena tomat kaya dengan kandungan vitamin C.[6] Referensi
Bacaan lanjutan
![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai Solanum lycopersicum. |
Portal di Ensiklopedia Dunia