Titiek Soeharto

Titiek Soeharto
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI
Mulai menjabat
20 Oktober 2024
Grup parlemenPartai Gerakan Indonesia Raya
Daerah pemilihanDI Yogyakarta
Jabatan lainKetua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2014 – 11 Juni 2018
Grup parlemenPartai Golongan Karya
Daerah pemilihanDI Yogyakarta
Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia
(Bidang Pertanian, Pangan, Maritim dan Kehutanan)
Mulai menjabat
22 Oktober 2024
Wakil KetuaAlex Indra Lukman (PDI-P)
Panggah Susanto (Golkar)
Abdul Kharis Almasyhari (PKS)
Ahmad Yohan (PAN)
Informasi pribadi
Lahir
Siti Hediati Harijadi

14 April 1959 (umur 65)
Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Partai politikGerindra (sejak 2023)
Afiliasi politik
lainnya
Golkar (2012–2018)
Berkarya (2018–2023)
Suami/istri
(m. 1983; pisah 1998)
AnakRagowo Hediprasetyo Djojohadikoesoemo (Didit)
Orang tua
KerabatKeluarga Soeharto
Keluarga Djojohadikusumo
AlmamaterUniversitas Indonesia
Pekerjaan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Siti Hediati Hariyadi (lahir 14 April 1959), lebih dikenal dengan nama Titiek Soeharto adalah pengusaha dan politisi berkebangsaan Indonesia. Ia merupakan putri dari Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto.[2] Ia kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Awalnya sebagai anggota Partai Golongan Karya, ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014. Ia terpilih kembali menjadi anggota DPR pada Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 sebagai anggota Partai Gerindra.[3] Saat ini ia adalah Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kelautan).[4] Dari 13 Komisi yang ada di DPR, ia memimpin satu dari hanya 4 komisi yang dipimpin oleh perempuan.[5]

Kehidupan awal dan pendidikan

Titiek Soeharto lahir di Semarang, Jawa Tengah pada tahun 1959. Ia adalah anak keempat (dan putri kedua) dari pasangan Soeharto dan Siti Hartinah. Saat Titiek lahir, sang ayah masih berpangkat Kolonel dan menjabat sebagai Panglima Tentara Teritorium IV/Diponegoro di Semarang.[2] Ia juga merupakan keturunan Mangkunegara III dari garis ibu.[6]

Titiek mengenyam pendidikan di SMP Negeri 1 Jakarta[7] dan SMA Negeri 3 Jakarta (pada tahun 1974–1977).[8] Ia kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) dengan jurusan Akuntansi.[7][8]

Saat masih kuliah di FEUI, Titiek pernah diajar oleh dosen yang kemudian menjadi mertuanya, Soemitro Djojohadikusumo. Saat Titiek menjadi mahasiswanya, Soemitro berupaya menjodohkan putranya, Prabowo Subianto dengan Titiek. Melalui proses perjodohan itu, keduanya kemudian menjalin hubungan asmara. Setelah menjalin hubungan selama hampir dua tahun, Titiek yang masih kuliah menikah dengan Prabowo pada tahun 1983.[2][9]

Titiek lulus dari FEUI pada tahun 1985 dan meraih gelar Sarjana Ekonomi.[10] Upacara wisudanya dihadiri oleh anggota keluarganya, termasuk ibunya (yang saat itu menjabat sebagai Ibu Negara) dan suaminya, Prabowo (yang saat itu berpangkat Mayor).[11]

Keluarga

Titiek menikah dengan Prabowo Subianto pada Mei 1983. Pasangan ini dikaruniai seorang anak, Didit Hediprasetyo. Didit menghabiskan sebagian masa sekolahnya di Boston, AS. Keduanya berpisah pada tahun 1998[12][13]

Karier

Karier bisnis

Sejak tahun 1980-an, Titiek dikenal sebagai pengusaha. Ia pernah berbisnis semen dengan adik iparnya Hashim Djojohadikusumo. Ia juga berada di jajaran direksi dan menduduki sejumlah posisi penting, di antaranya sebagai Komisaris di PT Mekar Unggul Sari yang bergerak di bidang rekreasi dan hortikultura sejak 1994, Komisaris di PT Bursa Efek Jakarta pada 1995-1998, dan Komisaris Utama PT Abhitama.[2] Bisnisnya terus melebar, ia juga merambah ke industri televisi. Pada Juli 2005 Titiek yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Abhitama membeli 25 persen saham kepemilikan PT Surya Citra Media Tbk dan ia kemudian diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris PT Surya Citra Media.[2][14]

Karier politik

Pada tahun 2012, Titiek memutuskan untuk aktif berpolitik sebagai kader Partai Golongan Karya. Saat itu, ia menjabat sebagai Ketua Bidang Pertanian dan Nelayan DPP Partai Golkar sampai 2014.[15] Kiprahnya di politik mendorongnya untuk ikut serta dalam Pemilu Legislatif 2014 dan berhasil memperoleh kursi dapil Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada Juni 2018, Titiek memutuskan untuk mundur dari Partai Golkar dan bergabung dengan Partai Berkarya.[16]

Pada tahun 2023, Titiek bergabung dengan Partai Gerindra dan diangkat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.[17] Ia juga ikut serta kembali dalam Pemilu Legislatif 2024 untuk Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta.[18] Ia memperoleh suara terbanyak ke-2 di daerah pemilihan tersebut, dan mengamankan satu kursi untuk Gerindra.[19] Ia terpilih sebagai Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kelautan). Titiek menyebutkan bahwa tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan mempercepat ketahanan pangan dan swasembada pangan.[20]

Aktivitas sosial

Selain berkiprah di bidang politik, Titiek juga berkiprah di bidang sosial dan budaya.

Pada tahun 1996, Titiek terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia untuk periode 1996-2000.[2][21] Pada tahun 2006, ia tampil menjadi komentator televisi pada acara Piala Dunia FIFA 2006 di SCTV.[22]

Pada bulan Mei 2006 Titiek dua kali tampil di depan publik. Pertama, menjenguk dan memberikan bantuan bagi pengungsi Gunung Merapi. Di sinilah Titik menyatakan permintaan maaf sang ayah, Soeharto.[butuh rujukan] Ketika gempa datang, Titiek muncul lagi di Yogyakarta dengan membawa bingkisan "85 tahun Pak Harto" untuk para korban musibah. Di sini, Titik menyampaikan salam Pak Harto bagi warga setempat.[butuh rujukan]

Pada tahun 2010, Titiek terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) untuk masa jabatan 2010-2014 dengan dukungan 23 Pengurus Daerah dalam Musyawarah Nasional Perpani.[23] Pada tahun 2014, ia kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia untuk masa jabatan 2014-2018.[24][25]

Titiek dipercaya memimpin Yayasan Seni Rupa Indonesia untuk masa bakti 2010 sampai 2015.[7] Di tahun 2014, ia juga dipilih sebagai salah satu juri pada acara Puteri Indonesia 2014.[26]

Jabatan politik

  • Ketua Bidang Pertanian dan Nelayan DPP Partai Golkar (2012–2014)
  • Wakil Ketua Komisi IV DPR RI (2014–2018)
  • Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar (2014–2016)
  • Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar (2016–2018)
  • Wakil Ketua Koordinator Bidang Pertama DPP Partai Golkar (2018)
  • Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Berkarya (2018–2020)
  • Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra (2023–sekarang)
  • Ketua Komisi IV DPR RI (2024–sekarang)

Sejarah elektroral

Pemilu Lembaga legislatif Dapil Partai Perolehan suara Hasil
2014 Dewan Perwakilan Rakyat Yogyakarta Golkar 61.655[27] YaY Terpilih
2019 Dewan Perwakilan Rakyat Yogyakarta Berkarya Belum diketahui N Tidak terpilih
2024 Dewan Perwakilan Rakyat Yogyakarta Gerindra 145.489[28] YaY Terpilih

Referensi

  1. ^ "Titiek Suharto". LHKPN. 
  2. ^ a b c d e f "Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto)". 9 April 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 December 2024. Diakses tanggal 30 December 2024. 
  3. ^ "Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk". Kompas. 19 March 2024. Diakses tanggal 1 September 2024. 
  4. ^ "Daftar Anggota Komisi IV". Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Diakses tanggal 29 December 2024. 
  5. ^ "Formappi Kritik Ketiadaan Pimpinan Perempuan di Komisi VIII yang Membidangi Urusan Perempuan dan Anak". TEMPO. 25 October 2024. Diakses tanggal 1 December 2024. 
  6. ^ "Ibu Tien Soeharto Keturunan Ningrat, Inilah Sosok Kakeknya, Seorang Raja, Dikenal Berjiwa Seni". TribunNews. 5 August 2024. Diakses tanggal 29 December 2024. 
  7. ^ a b c "SITI HEDIATI SOEHARTO, S.E." Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 December 2024. Diakses tanggal 30 December 2024. 
  8. ^ a b "Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon DPR RI, Siti Hediati Soeharto" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 June 2020. Diakses tanggal 18 June 2020. 
  9. ^ Katoppo, Aristides (2000). Sumitro Djojohadikusumo, jejak perlawanan begawan pejuang. Pustaka Sinar Harapan. ISBN 978-979-416-632-1. 
  10. ^ "Lulus Sarjana Ekonomi". TEMPO. 27 April 1985. Diakses tanggal 30 December 2024. 
  11. ^ "Diwisuda". TEMPO. 17 August 1985. Diakses tanggal 30 December 2024. 
  12. ^ "Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto". Kompas.com. 2024-04-25. 
  13. ^ "Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?". Kompas.com. 2024-04-26. 
  14. ^ "Balik ke Kancah Bisnis". TEMPO. 4 February 1985. Diakses tanggal 3 February 2025. 
  15. ^ "Golkar Gandeng Keluarga Soeharto Sebagai Keluarga Besar". BeritaSatu. 20-05-2012. Diakses tanggal 18-09-2022. 
  16. ^ "Titiek Soeharto leaves Golkar, joins Tommy at Berkarya". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). 11-06-2018. Diakses tanggal 18-09-2022. 
  17. ^ "Titiek Soeharto named Gerindra party advisor". Jakarta Post. 19 December 2023. Diakses tanggal 3 January 2025. 
  18. ^ "Titiek Soeharto Kembali Maju Caleg DPR RI, Lewat Partai Gerindra". Tempo. 13 May 2023. Diakses tanggal 3 July 2023. 
  19. ^ "Caleg Dapil DIY yang Lolos Senayan, Titiek Soeharto Masuk". Kompas. 19 March 2024. Diakses tanggal 1 September 2024. 
  20. ^ "Titiek Soeharto Sah Jadi Ketua Komisi IV, Siap Percepat Swasembada Pangan". Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. 23 October 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 January 2025. Diakses tanggal 29 December 2024. 
  21. ^ "Titiek Prabowo Terpilih Menjadi Ketua Tenis Meja". Kompas. 3 March 1996. 
  22. ^ Soeharto clan riding the World Cup wave on 'SCTV' Diarsipkan 2015-07-14 di Wayback Machine., Dylan Amirio, 2006, The Jakarta Post, retrieved July 2015
  23. ^ "Titiek Soeharto Resmi Pimpin PB Perpani". Kompas.com. 5 April 2010. Diakses tanggal 30 December 2024. 
  24. ^ "Titik Soeharto Tetap Dipercaya Jadi Ketum PB Perpani". Antara/Suara.com. 1 June 2014. Diakses tanggal 30 December 2024. 
  25. ^ "Titik Soeharto Pimpin PB Perpani". Solopos/espos.id. 1 June 2014. Diakses tanggal 30 December 2024. 
  26. ^ "Inilah 11 Juri Pemilihan Puteri Indonesia 2014". medcom.id. 29 January 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2025. Diakses tanggal 30 December 2024. 
  27. ^ "Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014" (PDF). kemenpppa.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 17 Mei 2017. Diakses tanggal 23 Mei 2022. 
  28. ^ "Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). kpu.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2024. Diakses tanggal 12 Juli 2024. 

 

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia