Telukjambe Timur, Karawang
Telukjambe Timur adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Telukjambe Timur berbatasan dengan kecamatan Karawang Barat dan Karawang Timur di utara, Kabupaten Bekasi dan kecamatan Telukjambe Barat di Barat,kecamatan Klari di Timur,kecamatan Ciampel di Selatan.Kecamatan ini dilintasi jalan tol Jakarta-Cikampek,dan wilayah yang berada di sebelah selatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah menjadi kawasan industri. Kecamatan ini termasuk dalam kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak dan terpadat di Kabupaten Karawang. Desa/KelurahanBerikut ini adalah Desa/Kelurahan yang terdapat di Kecamatan Telukjambe Timur, beserta informasi mengenai luas wilayah, jumlah penduduk dan kepadatan penduduk pada tahun 2019[1]
Catatan= 1 Semula wilayah kecamatan Ciampel kode wilayah 32.15.03.2007-32.15.03.2010 dan 32.15.03.2013-32.15.03.2018 adalah kode wilayah semua desa yang sekarang menjadi kecamatan Telukjambe Barat[3] SejarahPada Tahun 1624 Ranggagempol Kusumahdinata wafat, dan sebagai penggantinya Sultan Agung mengangkat Ranggagede, Putra Prabu Geusan Ulun. "Ranggagempol Kusumahdinata oleh Sultan Agung diangkat menjadi Bupati (Wadana) untuk tanah Sunda dengan batas-batas wilayah disebelah Timur Kali Cipamali, disebelah Barat Kali Cisadane, disebelah Utara Laut Jawa, dan disebelah Selatan Laut Kidul." Ranggagempol II, putra Ranggagempol Kusumahdinata yang semestinya menerima tahta kerajaan, merasa disisihkan dan sakit hati. Kemudian dia berangkat ke Banten untuk meminta bantuan Sultan Banten agar dapat menaklukkan Kerajaan Sumedanglarang dengan imbalan apabila berhasil, maka seluruh wilayah kekuasaan Sumedanglarang akan diserahkan kepada Banten. Sejak itu banyak tentara Banten yang dikirim ke Karawang terutama di sepanjang Sungai Citarum, di bawah Pimpinan Sultan Banten bukan saja untuk memenuhi permintaan Ranggagempol II, Tetapi merupakan awal usaha Banten untuk menguasai Karawang sebagai persiapan merebut kembali pelabuhan Banten yang telah dikuasai oleh Kompeni (Belanda), yaitu pelabuhan Sunda Kelapa. Masuknya tentara Banten ke Karawang beritanya telah sampai ke Mataram. Pada Tahun 1624, Sultan Agung mengutus Surengrono (Aria Wirasaba) dari Mojo Agung, Jawa Timur untuk berangkat ke Karawang dengan membawa 1000 Prajurit dengan keluarganya, dari Mataram melalui Banyumas dengan tujuan untuk membebaskan Karawang dari pengaruh Banten, mempersiapkan logistik dengan membangun gudang-gudang beras dan meneliti rute penyerangan Mataram ke Batavia. Langkah awal yang dilakukan Aria Surengrono adalah dengan mendirikan 3 (tiga) Desa yaitu Waringinpitu (Telukjambe), Desa Parakansapi (di Kecamatan Pangkalan yang sekarang telah terendam Waduk Jatiluhur) dan Desa Adiarsa (Sekarang terbagi di Kecamatan Karawang Barat dan Karawang Timur), dengan pusat kekuatan di ditempatkan di Desa Waringinpitu.[4] Dahulu Wilayah Kecamatan Teluk Jambe Timur merupakan sebuah pusat dari Kecamatan Teluk Jambe (Raya) yang meliputi Kecamatan Ciampel,[5] Kecamatan Telukjambe Timur dan Kecamatan Telukjambe Barat[6] sekarang, dengan pusat pemerintahan berada di Desa Telukjambe. Di masa sekarang pertumbuhan di wilayah Kecamatan Telukjambe Timur dipusatkan pada sektor Pendidikan dan Perumahan guna menunjang pengembangan sektor industri di wilayah Kabupaten Karawang. Dengan wilayahnya yang tepat berada disebelah Jalan Tol Jakarta-Cikampek serta berada tepat di depan Gerbang Tol Karawang Barat, wilayah ini menjadi favourite para pengembang sektor industri dan perumahan serta pendidikan untuk mengembangkan usaha. PendidikanDaftar SD sederajat di Kecamatan Telukjambe Timur:[7]
Daftar SMP sederajat di Kecamatan Telukjambe Timur:[7]
Daftar SMA sederajat di Kecamatan Telukjambe Timur[7]
Daftar Perguruan Tinggi di Kecamatan Telukjambe Timur[8]
KesehatanDi kecamatan ini terdapat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, tepatnya di desa Sukaharja Daftar Puskesmas dan Rumah Sakit PUSKESMAS 1.Wadas 2.Telukjambe Rumah Sakit 1.RSUD Karawang Diarsipkan 2019-12-31 di Wayback Machine. 3 .RS Mitra Family Diarsipkan 2020-02-12 di Wayback Machine. 4.RS Rosela Penduduk & Tenaga KerjaPertumbuhan penduduk kecamatan Telukjambe timur merupakan yang tertinggi di Kabupaten Karawang dalam 10 tahun terakhir, yakni sebesar 5,48. Sektor industri telah mengubah mata pencaharian utama masyarakat Telukjambe Timur, yang dulunya kebanyakan bekerja sebagai petani sekarang kebanyakan bekerja di pabrik sebagai buruh, selain buruh dan petani banyak juga yang menjadi pegawai negeri, karena kecamatan ini dekat dengan pusat pemerintahan. Perekonomian & Potensi DaerahPerekonomian kecamatan ini didominasi oleh sektor industri dan jasa, dan sedikit dari sektor pertanian. Kecamatan Telukjambe Timur merupakan daerah industri dan pusat perniagaan, perdagangan disamping itu juga pertanian masih merupakan potensi yang perlu diitensifkan dan dipertahankan keberdayaannya, terutama di wilayah barat Telukjambe Timur yang meliputi Desa Purwadana, Desa Wadas dan Desa Sukamakmur yang luas area persawahannya masih cukup luas. Adapun letak Kecamatan Telukjambe Timur sangat strategis, karena merupakan Kecamatan penyangga Ibu Kota Kabupaten dan merupakan gerbang masuk ke Kabupaten Karawang. Dengan adanya kawasan industri seperti : KIIC yang meliputi empat desa yaitu Desa Sirnabaya, Desa Puseurjaya, Desa Sukaluyu dan Desa Wadas dan di dalamnya terdiri dari industri berat sampai industri ringan, berada di kawasan tersebut, begitu pula kecamatan Telukjambe Timur, merupakan pusat perniagaan dengan adanya kawasan perumahan dan perdagangan/perniagaan Galuh Mas yang berada di Desa Sukaharja dan Puseurjaya. Hal ini sangat berpotensi sekali untuk pengembangan usaha kecil dan menengah dan home industri yang ada di wilayah kecamatan TelukJambe Timur.[9] Potensi yang perlu mendapat perhatian untuk dibina dan di kembangkan di wilayah kecamatan Telukjambe Timur ini antara lain:[9] 1. Penataan kontrakan kamar yang semakin menjamur 2. Penataan PKL (Pedagang Kaki Lima) 3. Penataan pasar kaget setiap hari minggu di Galuh Mas 4. Produk unggulan yang mempunyai ciri khas tesendiri TransportasiSelain menggunakan kendaraan pribadi, masyarakat kecamatan ini sering menggunakan Angkutan Perkotaan. Pusat PerbelanjaanDi kecamatan ini tidak terdapat pasar tradisional yang besar, hanya terdapat pasar tradisional yang luasnya relatif kecil dan terdapat di dalam perumahan tertentu, tetapi banyak terdapat minimarket dan juga terdapat Mall
Pemilu LegislatifDalam Pemilu Legislatif nanti Kecamatan Telukjambe Timur masuk dalam Dapil 1 Kabupaten Karawang yang juga meliputi kecamatan Karawang Barat, Karawang Timur, Telukjambe Barat, Pangkalan, dan Tegalwaru, nantinya para Caleg akan memperebutkan 12 kursi di Dapil 1 ini. PemekaranKecamatan Telukjambe Timur rencanaya akan masuk dalam Kota Karawang yang akan dimekarkan dari Kabupaten Karawang, bersama 3 kecamatan lain yaitu kecamatan Karawang Barat, kecamatan Karawang Timur, dan kecamatan Telukjambe Barat. Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia