Taman Reruntuhan Tembok Kota Beijing Ming
Taman Reruntuhan Tembok Kota Beijing Ming (Hanzi tradisional: 北京明城牆遺址公園; Hanzi sederhana: 北京明城墙遗址公园; Pinyin: Běijīng Míng Chéngqiáng Yízhǐ Gōngyuán) adalah sebuah taman di Beijing dengan bagian tembok kota sepanjang 1,5 km berusia lebih dari 550 tahun yang dibangun pada masa Dinasti Ming dan masih dalam kondisi terpelihara dengan baik, dikelilingi oleh ruang taman hijau di selatan dan timur. Berlokasi sekitar 3 km dari pusat kota, membentang dari Chongwenmen ke Dongbianmen lalu ke utara dekat Stasiun Kereta Beijing. Luas taman ini 15,5 ha termasuk keseluruhan tembok benteng kota lainnya yang sudah menjadi reruntuhan seluas 3,3 ha dan 12,2 ha berupa ruang hijau.[1] Seluruh taman bebas dan terbuka untuk umum, hanya untuk masuk ke Balkon Gerbang Merah yang berada di Menara sudut tenggara dikenakan biaya masuk, jam operasi mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore. RiwayatTembok kota Beijing bagian dalam dibangun pada zaman Dinasti Ming tahun 1419,[1] hingga awal 1960-an ketika sebagian besar gerbang dan tembok dirobohkan untuk membangun jaringan Beijing Subway yang meluncur di bawah tembok itu. Rute Jalur 2, Beijing Subway berbelok menuju Stasiun Kereta Beijing di Chongwenmen sehingga tidak melewati bagian bawah tembok tenggara yang ada di taman ini. Panjang tembok aslinya 40 km, saat ini hanya tersisa 1,5 km yang terhindar dari pembongkaran. Bagian dalam tembok ini (bagian utara tembok) menjadi pekarangan rel Stasiun Kereta Beijing. Di luar tembok (bagian selatan tembok) terdapat rumah-rumah hunian dan toko-toko kecil. ![]() Pada akhir 1990-an, pemerintah kota memutuskan untuk mengubah sisa-sisa tembok menjadi taman dan memindahkan toko serta rumah-rumah ke ujung tembok kota bagian selatan berbatasan dengan Adimarga Chongwenmen Timur. Penduduk dan pemilik toko yang direlokasi menerima kompensasi dan pembebasan pajak.[3][4] Konstruksi dimulai pada November 2001, rumah-rumah yang sebelumnya tidak memiliki pemanas ruangan, pipa ledeng dan air mengalir, dihancurkan. Pohon-pohon besar masih tetap dipertahankan. Untuk menjaga integritas historis benteng, pemerintah meminta sumbangan batu bata zaman Dinasti Ming yang banyak disimpan oleh penduduk kota, untuk digunakan merestorasi tembok.[5] Ketika taman itu selesai pada September 2003, para pejabat nasional seperti Jiang Zemin, Li Lanqing, Wan Li, Ding Guan'gen, sekretaris partai kota Jia Qinglin dan wali kota Liu Qi datang mengunjungi taman ini.[6] Tembok kota (kiri) dari Chongwenmen ke Menara sudut tenggara awal 1900-an, di tengah adalah parit dan kanan merupakan kawasan hunian Huashi. Menara sudut tenggara dengan Balkon Gerbang Merah di atasnya, 1900. Sebuah gerbang pelengkung pada bagian tembok dibuka untuk jalur kereta Beijing-Fengtian yang dibangun di atas bekas parit, 1921. Serangan pasukan Amerika Serikat melalui Menara sudut tenggara, 14 Agustus 1900. Bagian atas Balkon Gerbang Merah tampak rusak pada sebuah kartu pos Jerman, 1900-1903. Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia