Provinsi Kanchanaburi
Provinsi Kencana (bahasa Thai: กาญจนบุรี, pengucapan [kāːn.t͡ɕā.ná(ʔ).bū.rīː]) adalah sebuah provinsi terbesar di Thailand belahan barat. SejarahKencana diyakini sudah ada dari masa negara multikultural purba Tun Sun di mana Kencana merupakan bentengnya. Sejak abad ke-3, benteng tersebut menjadi benteng dari Mekong Tua yang memperluas kekuasaannya dari seluruh Mekong Selatan sampai ke Thanathana dan Kadaram. Sejak abad ke-6, Kencana menjadi benteng dari kerajaan Lingga sebelum menjadi bagian dari beberapa kerajaan yang kebanyakan merupakan kerajaan Mekong dan dalam beberapa periode Melayu. GeografiProvinsi ini terletak di sebelah barat Thailand, 129 km dari Bangkok, dan mencakup area seluas kurang lebih 19,483 km2 (7,522 sq mi). Provinsi ini merupakan provinsi terbesar ketiga di Thailand, setelah Nakhon Ratchasima dan Chiang Mai. Secara topografi, provinsi ini ditutupi oleh hutan kayu dan hutan cemara. Total luas wilayah hutannya adalah 12,002 km2 (4,634 sq mi) atau 61,9 persen dari luas wilayah provinsi.[1] Distrik ini meliputi lembah sumber sungai Kwae Yai dan Kwae Noi ("Sungai Kwai"), yang bergabung di Kota Kanchanaburi membentuk Sungai Mae Klong Sungai Mae Klong]]. Bong Ti adalah titik penyeberangan perbatasan lintas negara, yang diperkirakan akan semakin penting jika proyek Dawei Proyek pelabuhan laut dalam yang direncanakan berjalan, bersama dengan jalan raya dan jalur kereta api antara Bangkok dan pelabuhan.[2] Taman nasionalThere area seven national parks in the mountainous areas of the Tenasserim Hills, along with two other national parks, make up region 3 (Ban Pong) of Thailand's protected areas.
Wildlife sanctuariesThere are two wildlife sanctuaries, along with one other wildlife sanctuary, make up region 3 (Ban Pong) of Thailand's protected areas.
Iklim
SymbolsThe seal of the province shows the three stupas located on Bantadthong Mountain. They give the name to the mountain pass to Myanmar, called "Three Pagodas Pass".[5] The provincial flower is the Night-flowering Jasmine (Nyctanthes arbortristis). The provincial tree is the Moulmein lancewood (Homalium tomentosum). The provincial slogan is "A province of ancient community, three pagodas pass, precious stones, River Kwae Bridge, minerals and waterfall resources". Pembagian administratifKanchanaburi terbagi kedalam 13 distrik (amphoe), 98 komunitas (tambon) dan 887 desa(muban). MiningIn 1918, alluvial sapphire deposits were discovered near Bo Ploi. It was a major source of sapphires in the 1980s and 1990s.[6][7][8] Kanchanaburi Province is the site of "Klity Creek", a waterway heavily polluted by the practices of the Lead Concentrate Company. The company was ordered by a Thai court to clean up its environmental damage in 2013. To date (2016) the court ordered clean-up has been halting and ineffectual.[9] Medical health careIn town there is the Kanchanaburi Memorial Hospital and lots of clinics and pharmacies. Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Kanchanaburi Province.
|
Portal di Ensiklopedia Dunia