Prefektur Fukui
Prefektur Fukui (福井県 , Fukui-ken) adalah sebuah prefektur yang terletak di wilayah Chūbu, di bagian tengah Pulau Honshu, Jepang.[1] Prefektur Fukui memiliki jumlah penduduk sebesar 739.072 jiwa (per 1 September 2024) dan memiliki luas wilayah sebesar 4.190,49 km² (1.617,96 mil persegi). Prefektur Fukui berbatasan dengan Prefektur Ishikawa di sebelah utara, Prefektur Gifu di sebelah timur, Prefektur Shiga di sebelah selatan, Prefektur Kyōto di sebelah barat daya, dan Laut Jepang di sebelah utara. Kota Fukui adalah ibu kota dari Prefektur Fukui, yang juga merupakan kota terbesar di wilayah prefektur ini. Kota-kota penting lainnya yang ada di prefektur ini yaitu Sakai, Echizen, dan Sabae.[2] Prefektur Fukui terletak di wilayah pesisir Laut Jepang dan merupakan bagian dari wilayah Hokuriku yang bersejarah. Klan Matsudaira, yang merupakan klan samurai yang berkuasa selama periode Edo dan menjadi bagian dari bangsawan Jepang setelah Restorasi Meiji, memerintah wilayah ini dengan pusat pemerintah yang terletak di Istana Fukui yang saat ini merupakan kantor pemerintahan Prefektur Fukui saat ini. Prefektur Fukui adalah tempat bagi Formasi Kitadani, Reruntuhan Bersejarah Keluarga Asakura Ichijōdani, serta jajaran tebing Tōjinbō. SejarahSebelum prefektur ini terbentuk tahun 1871, Fukui pada awalnya terdiri atas Provinsi Wakasa dan Provinsi Echizen.[3] Selama Periode Edo, daimyo wilayah ini memiliki nama keluarga Matsudaira, dan merupakan keturunan dari Tokugawa Ieyasu. Geografi![]() Kota Kota kecil ![]() ![]() Prefektur ini menghadap Laut Jepang, dan memiliki bagian barat (dahulunya Wakasa) yang merupakan dataran sempit di antara pegunungan dan laut, dan bagian timur yang lebih besar (dahulunya Echizen) dengan dataran yang lebih lebar, termasuk ibu kota dan tempat tinggal sebagian besar penduduk. Prefektur ini terletak di dalam "Negara Salju" Jepang. Per tanggal 31 Maret 2008, 15% dari total luas daratan di prefektur ini ditetapkan sebagai Taman Nasional, yaitu Taman Nasional Hakusan; Taman Kuasi-Nasional Echizen-Kaga Kaigan dan Taman Kuasi-Nasional Wakasa Wan; serta Taman Nasional Prefektural Okuetsu Kōgen.[4] KotaKota kecilBerikut adalah kota kecil di setiap distrik.
PenggabunganPenggabungan kota kecil EchizenPada 1 Februari 2005 dua kota kecil dan desa di Distrik Nyu bergabung dengan kota yang sudah ada sebelumnya, Echizen: Asahi, Miyazaki, dan Ota. Penggabungan MinamiechizenPada 1 Januari 2005 semua kotamadya di Distrik Nanjō (sebuah desa dan dua kota kecil) bergabung, membentuk kota baru Minamiechizen: Imajo, Kono, dan Nanjo. Penggabungan AwaraPada 1 Maret 2004 dua kota kecil di Distrik Sakai bergabung, membentuk kota baru Awara: Ashihara dan Kanazu. Ekonomi
DemografiFukui adalah salah satu prefektur yang berpenduduk sedikit di Jepang, per 1 September 2020 diperkirakan ada 763.154 orang tinggal di 291.010 rumah tangga.[6] Seperti yang terlihat di sebagian besar Jepang, Fukui menghadapi masalah penuaan dan penurunan populasi, 28,6% dari populasi prefektur Fukui berusia di atas 65 tahun[6] dan populasi telah menurun 0,04% dari bulan agustus 2020.[7] Kebudayaan![]()
Kota sahabatPendidikanUniversitas
Transportasi![]() ![]() ![]() Kereta
Jalan rayaJalan bebas hambatan
Jalan raya nasional
Pelabuhan
Pariwisata![]()
Referensi
Bacaan lanjutan
Pranala luar![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai Prefektur Fukui. ![]() Wikiwisata memiliki panduan wisata Prefektur Fukui.
|
Portal di Ensiklopedia Dunia