Piala Negara-Negara Afrika 2008
Piala Negara-Negara Afrika 2008 adalah edisi ke-26 turnamen sepak bola Piala Negara-Negara Afrika. Turnamen ini diselenggarakan di Ghana sejak tanggal 20 Januari hingga 10 Februari 2008. 16 tim berpartisipasi pada putaran final. Juara bertahan Mesir menjuarai turnamen ini setelah menang atas Kamerun dengan skor 1–0 pada pertandingan final di Stadion Ohene Djan, Accra. Selaku juara, Mesir mewakili Afrika pada Piala Konfederasi FIFA 2009. Tuan rumah Ghana berada pada peringkat ketiga setelah mengalahkan Pantai Gading dengan skor 4–2 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di Stadion Baba Yara, Kumasi. Pemain Mesir Hosny Abd Rabo menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen, sementara pemain Kamerun Samuel Eto'o menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang putaran final dengan 5 gol. Tuan rumahSejumlah negara mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggara, yakni: Afrika Selatan mengundurkan diri pada Mei 2004 dari pencalonan, setelah mendapatkan nominasi untuk menyelenggarakan Piala Dunia FIFA 2010. Libya kurang mendapatkan keuntungan karena dua edisi sebelumnya telah diselenggarakan di wilayah utara Afrika, yakni di Tunisia untuk edisi 2004 dan di Mesir untuk edisi 2006. Dari kedua calon tersisa, rapat Komite Eksekutif CAF memutuskan untuk memberikan hak tuan rumah penyelenggara kepada Ghana. Rapat berlangsung di Kairo, Mesir pada 8 Juli 2004. Ini menjadi kali keempat Ghana menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Afrika, setelah menyelenggarakan edisi 1963, 1978, dan 2000 bersama Nigeria. Hasil pemilihan oleh Komite Eksekutif adalah:
PesertaPeserta dibagi menjadi 12 grup. Semua pemenang grup dan tiga runner-up terbaik dari grup dengan empat tim (grup 2 s.d. 11) lolos ke putaran final. Tuan rumah Ghana langsung lolos ke putaran final. Kualifikasi berlangsung sejak 2 September 2006 hingga 13 Oktober 2007.
PengundianPenempatan pot dilakukan berdasarkan penampilan mereka pada turnamen edisi sebelumnya.
Pengundian dilaksanakan pada 19 Oktober 2007.
SkuatLokasi penyelenggaraanEmpat stadion di empat kota yang berbeda menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen ini.
Wasit16 orang wasit dan 16 orang asisten wasit telah ditunjuk untuk memimpin pertandingan dalam turnamen ini, di mana 3 di antaranya berasal dari luar Afrika.[2]
Babak grupKriteria peringkatPada babak grup, jika terdapat dua atau lebih tim yang tergabung dalam satu grup yang sama imbang pada jumlah poin yang sama, maka urutan posisi akhir akan ditentukan menurut kriteria peringkat yang urutannya sebagai berikut.[3]
Grup A
Grup B
Sumber: WorldFootball.net
Grup C
Sumber: WorldFootball.net
Grup D
Sumber: WorldFootball.net
Babak gugur
Perempat finalSemifinalPerebutan tempat ketigaFinalHasil akhir
Penghargaan
Tim terbaikPara pemain berikut terpilih sebagai yang terbaik di posisi masing-masing, berdasarkan penampilan mereka sepanjang turnamen. Penampilan mereka dianalisis oleh Kelompok Studi Teknis (Technical Study Group, TSG) turnamen, yang memilih tim.[4]
Pencetak golSebanyak 99 gol dicetak pada 32 pertandingan, dengan rata-rata 3,09 gol per pertandingan. 5 gol 4 gol 3 gol 2 gol 1 gol
1 gol bunuh diri
SimbolBola pertandinganSelama edisi sebelumnya Piala Afrika, bola yang digunakan dalam pertandingan bukanlah bola yang khusus dibuat untuk turnamen. Karena turnamen ini diadakan pada tahun genap, tahun-tahun yang sama turnamen besar seperti Piala Eropa UEFA atau Piala Dunia FIFA diadakan, bola resmi untuk turnamen yang diadakan tahun ini digunakan untuk Piala Afrika: Adidas Roteiro pada 2004, atau Adidas Teamgeist pada 2006. Namun, untuk turnamen 2008, Adidas membuat bola khusus, yang jelas berbeda dari Adidas Europass yang akan digunakan lima bulan kemudian untuk Piala Eropa. Bola itu bernama Wawa Aba dan dirancang untuk memasukkan unsur negara tuan rumah Ghana yakni warna merah, kuning, dan hijau. Bola itu kemudian digunakan untuk kompetisi Afrika lainnya. Bagi budaya Akan yang berasal dari Afrika Barat, salah satu simbol Adinkra yang bernama Wawa Aba adalah simbol ketabahan, ketangguhan, dan ketekunan.[5] Orang-orang di sana khususnya percaya pada kekuatan dan semangat tim dari suatu komunitas. Wawa Aba secara harfiah berarti "benih pohon Wawa (Triplochiton scleroxylon)",[6] salah satu hutan terkuat dan paling dapat diproses di Afrika dan yang bijinya sangat keras. Bagi penduduk, Wawa Aba terutama memiliki makna mistik. Mereka adalah orang-orang yang tidak membiarkan kegagalan menghambat mereka, yang meraih semua peluang dengan sukses dan yang sama kuat dan mudah beradaptasi dengan Wawa Aba. Keterangan
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai 2008 Africa Cup of Nations.
|
Portal di Ensiklopedia Dunia