Pertempuran Balikpapan (1945)

Pertempuran Balikpapan (1945)
Bagian dari Teater Pasifik Perang Dunia II
Alligator berawak Amerika saat pendaratan pasukan Australia di Balikpapan, Kalimantan
Pesawat Alligator berawak Amerika Serikat saat pendaratan pasukan Australia di Balikpapan, Kalimantan
Tanggal1–21 Juli 1945
LokasiBalikpapan, Hindia Belanda
Hasil Kemenangan Sekutu
Pihak terlibat
 Australia
 Amerika Serikat
 Belanda
 Britania Raya
 Jepang
Tokoh dan pemimpin
Australia Edward Milford
Australia Kenneth Eather
Kekaisaran Jepang Michiaki Kamada
Kekuatan
33.000 3.100 – 3.900 tentara 1.100 – 4.500 buruh bersenjata
Korban
229 tewas
634 terluka
2.032 tewas
63 ditangkap
Artikel ini membahas tentang pendaratan Australia di Balikpapan. Untuk pertempuran di tempat yang sama 3 tahun sebelumnya, silakan lihat Pertempuran Balikpapan (1942).

Pertempuran Balikpapan adalah tahap akhir Operasi Oboe, kampanye untuk membebaskan Borneo Britania yang dikuasai Jepang dan Belanda. Pendaratan terjadi pada 1 Juli 1945. Divisi ke-7 Australia, yang terdiri dari Brigade Infanteri ke-18, ke-21 dan ke-25, dengan sejumlah kecil pasukan KNIL Hindia Belanda, melakukan pendaratan amfibi, dengan nama sandi Operasi Oboe Dua, beberapa mil di utara Balikpapan. Armada invasi Sekutu terdiri dari sekitar 100 kapal. Pendaratan ini didahului dengan pengeboman dan penembakan besar-besaran oleh pasukan udara dan angkatan laut Australia dan Amerika Serikat. Pasukan Sekutu berjumlah 33.000 personel dan dikomandoi oleh Mayor Jenderal Edward Milford, sementara pasukan Jepang, yang dikomandoi oleh Laksamana Muda Michiaki Kamada, berjumlah antara 8.400 hingga 10.000, di mana 3.100 hingga 3.900 orang di antaranya adalah kombatan. Setelah pendaratan awal, Sekutu mengamankan kota dan pelabuhannya, dan kemudian maju di sepanjang pantai dan masuk ke pedalaman, merebut dua lapangan terbang Jepang. Operasi tempur besar berakhir sekitar 21 Juli, tetapi diikuti oleh operasi pembersihan, yang berlangsung hingga akhir perang pada pertengahan Agustus. Pasukan Australia tetap berada di daerah tersebut hingga awal 1946.

Angkatan yang terlibat

Pasukan Jepang di Kalimantan

Satuan Sekutu ("Angkatan Obo Dua")

Angkatan Darat

  • Divisi ke-7 Australia
    • Satuan Divisi
      • Resimen Kavaleri (Komando) 2/7
      • Batalion Pelopor 2/1
      • Batalion Senapan Mesin 2/1
      • Resimen Pengawal 2/1 Kompi B (4 peleton)
    • Artileri Divisi
    • Zeni Divisi
      • Kompi Medan 2/4
      • Kompi Medan 2/5
      • Kompi Medan 2/6
      • Kompi Medan 2/9
      • Kompi Lapangan Medan 2/25
    • 18 Brigade Infantri
      • Batalion 2/9
      • Batalion 2/10
      • Batalion 2/12
    • 21 Brigade Infantri
      • Batalion 2/14
      • Batalion 2/16
      • Batalion 2/27
    • 25 Brigade Infantri
  • Satuan Korps I Australia
  • KNIL
          • 1 Kompi, 1 Batalion NEI
  • United States Army
      • 727 Batalion Traktor Amfibi (kurang 1 kompi)
          • 1 kompi, 672 Batalion Traktor Amfibi
          • 1 kompi perahu, Batalion Perahu, 593 Perahu Zeni dan Resimen Pantai

Satuan Udara

Royal Australian Air Force

United States Army Air Forces

  • Angkatan Udara ke-13
    • 42 (Medium) Grup Bombardemen (B-25)
      • 69, 70, 75, 100, 390 Skuadron Bombardemen (Pulau Palawan)
    • 5 (Berat) Grup Bombardemen (B-24)
    • 307 (Berat) Grup Bombardemen (B-24)
      • 370, 371, 372, 424 Skuadron Bombardemen (Pulau Morotai)
    • 868 Skuadron Bombardemen (SB-24, LAB: Bombardemen radar Ketinggian Rendah) menerbangkan patroli survei maritim
    • 18 Grup Penempur (P-38)
    • 347 Grup Penempur (P-38)
      • 67, 68, 339 Skuadron Penempur (Pulau Palawan)
    • 419 Skuadron Penempur Malam (P-61) (Zamboanga dan Palawan)
    • 4 Grup Pengintai (F-5 dan B-25)
      • 17 Detasemen Skuadron Pengintai Foto (Pulau Palawan)
  • Angkatan Udara ke-5
    • 22 (Berat) Grup Bombardemen (B-24)
    • 38 (Medium) Grup Bombardemen (B-25)
    • 90 (Berat) Grup Bombardemen (B-24)
    • 380 (Berat) Grup Bombardemen (B-24)

United States Marine Corps

United States Navy

  • Fleet Air Wing 17 (Pulau Palawan)
    • Skuadron Boma Patroli 128 (VPB-128) (PV-1)
    • Skuadron Boma Patro106 (VPB-106) (PB4Y-2)
    • Skuadron Boma Patro111 (VPB-111) (PB4Y-2)
  • Navy Escort Carrier Group 40 (CVEG-40) di kapal pengangkut Suwannee
    • Skuadron Tempur 40 (VF-40) (F6F-5)
    • Skuadron Torpedo 40 (VT-40) (TBM-3)

Angkatan Laut

Satuan Jepang

  • 22 Angkatan Pangkalan
  • 454 Batalion Infantri Independen

Lihat pula

Rujukan

  • Australian Official Histories of World War II
  • ‘Japanese Monograph Number 26: Borneo Operations. 1941-1945’ in War in Asia and the Pacific. Volume 6. The Southern Area (Part I).
  • Wesley Craven and James Cate (1953), The Army Air Forces in World War Two. Volume V: Matterhorn to Nagasaki. Government Printing Office, Washington D.C.
  • Major General R.N. Hopkins (Retired). Australian Armour. A History of the Royal Australian Armoured Corps 1927-1972. Australian Government Publishing Service. 1978.
  • Samuel Eliot Morison (1989), The Liberation of the Philippines: Luzon, Mindanao, the Visayas 1944-1945. Little, Brown and Company, Boston.
  • Gordon L. Rottman, US Marine Corps Order of Battle. Ground and Air Units in the Pacific War, 1939-1945. Greenwood Press. Westport. 2002.
  • Royal Navy (1959), Naval Staff History Second World War: War with Japan, Volume VI; The Advance to Japan. British Admiralty, London.
  • Pacific War Diary, 1942-1945: The Secret Diary of an American Sailor by James J. Fahey (1992) Houghton Mifflin ISBN 0-395-64022-9 (menyertakan pandangan operasi AL dari kapal di seputar pulau, khususnya pukulan telak kapal penyapu ranjau yang terjadi untuk membersihkan pelabuhan)

 

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia