Nancy Bikin Pembalesan
Nancy Bikin Pembalesan[a] adalah film Hindia Belanda tahun 1930. Film ini dirilis oleh Tan's Film Company dan merupakan sekuel untuk film dua bagian Njai Dasima tahun 1929. Film ini mengisahkan perjalanan putri Dasima, Nancy, untuk balas dendam. Seperti Njai Dasima, film ini sukses di pasaran. AlurNancy, putri nyonya pribumi bernama Dasima yang dibunuh beberapa tahun sebelumnya setelah meninggalkan keluarganya, pulang ke Batavia, Hindia Belanda (sekarang Jakarta, Indonesia) dalam keadaan dewasa. Ia mengetahui bahwa pembunuh ibunya, seorang kusir delman bernama Samiun dan istrinya Hayati, sudah pulang dari pengasingan. Dalam mimpinya, Nancy melihat ibunya memintanya untuk menghabisi Samiun dan Hayati untuk balas dendam. Demi menenangkan jiwa ibunya, Nancy mengejar para pembunuh tersebut yang merebut sisa kekayaan Dasima dan kabur ke Banten. Dengan bantuan politikus setempat, ia menemukan dan mengejar Samiun dan Hayati. Samiun jatuh ke lubang dan meninggal. Saat Hayati hendak menghabisi Nancy, hantu Dasima merasuki tubuh Hayati sehingga ia bunuh diri. ProduksiNancy Bikin Pembalasan dibuat sebagai kelanjutan dari film dua bagian Njai Dasima,[1] yang sukses dirilis Tan's Film sebelumnya.[2] Tan's Film dimiliki oleh sepasang Cina bersaudara Tan Khoen Yauw dan Tan Khoen Hian.[3] Tidak seperti film pertamanya yang diadaptasi dari Cerita Njai Dasima (1896) karya G. Francis,[4] Nancy Bikin Pembalesan ditulis khusus untuk Tan's Film.[5] Seperti kebanyakan film Tan's, film ini ditargetkan pada penonton kelas bawah.[3] Film ini disutradarai Lie Tek Swie,[6] yang sebelumnya bekerja sebagai importir film,[4] dan diproduseri Tan Koen Yauw.[6] Boby Schonerwald dipilih sebagai pemeran Nancy.[5] Ini adalah film bisu hitam putih dan selama pembuatannya diberi judul sementara Pembalesan Nancy.[6] Rilis dan tanggapanNancy Bikin Pembalesan dirilis pada tanggal 30 Mei 1930, empat bulan setelah Njai Dasima bagian dua dirilis.[1] Film ini sukses di pasaran dan disambut positif para kritikus.[7] Ulasan di Panorama menyebut gambarnya jelas layaknya film Barat dengan pemandangan indah dan karakterisasi Nancy, Hayati, dan pejabat pemerintahannya bagus.[5] Lihat pulaCatatan
ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia