Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman Purwokerto
Museum Panglima Besar TNI Jendral Soedirman atau yang biasa disebut Museum Pangsar Soedirman terletak di pinggiran kota Purwokerto sebelah barat berjarak 3 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas. Sesuai namanya, museum ini dibangun untuk mengenang jasa-jasa Jendral Soedirman sebagai pahlawan bangsa. Koleksi yang dimiliki memperrlihatkan perjuangan Jendral Soedirman di medan perang. Museum dengan bentuk lingkaran ini terdiri dari dua lantai. Lantai satu berisi foto dan diorama perjuangan Panglima Besar Jendral Soedirman di medan perang dalam upaya merebut Yogyakarta yang pada saat itu menjadi ibu kota Indonesia.[1] Serta duplikat rumah kelahiran Jenderal Soedirman. Di lantai dua, terdapat sejarah bangsa Indonesia, relief perjalanan Jendral Soedirman dan patung Jendral Soedirman yang sedang menunggang kuda.[2] Patung ini terbuat dari perunggu dengan tinggi 4,5 meter dan berat 5,5 ton. [3] Di bagian belakang patung, terdapat lambang Garuda Pancasila sebagai lambang negara. Kedua patung ini menggambarkan perjuangan Jendral Soedirman melawan para menjajah untuk kemerdekaan Negara Indonesia. SejarahMuseum Pangsar Seodirman pada awalnya adalah sebuah monumen yang berdiri pada tahun 1984. Museum mulai dibangun pada tahun 1990 oleh Yayasan Seruan Eling Banyumas (Serulingmas) yang diketuai Jendral Dr. Susilo Soedirman. Tahun 1995 museum diresmikan dan diserahkan kepada Perda Banyumas, selanjutnya dikelola oleh Dinas Teknis Dinas Pariwisata (DIPARTA), yang saat ini menjadi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas. Koleksi
OperasionalSenin - Minggu : 07.00 - 17.00 TiketTiket masuk anak-anak : Rp 3.000,- per orang Tiket masuk dewasa : Rp 5.000,- per orang Tarif parkir roda 2 : Rp 1.000,- per kendaraan Tarif parkir roda 4: Rp 3.000,- per kendaraan Tarif parkir roda 6 : Rp 5.000,- per kendaraan AlamatJl. Patimura No.240A, RW.1, Dusun II, Pasir Kidul, Karanglewas Kidul, Karanglewas, Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53136, Indonesia.[4] Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia