Mesin R Toyota![]() Keluarga Toyota R adalah seri mesin bensin 4 segaris yang diproduksi Toyota. R![]() Mesin R 1.5 L (1,453 cc) diproduksi tahun 1953 sampai 1964, di pabrik Toyota Honsha. Diameter 77 mm (3.03 in) dan langkah 78 mm (3.07 in).[1] Terbuat dari besi tuang (baik blok dan kepala silindernya), berpendingin air, crank 3-bearing, listrik 12V dan side mounted gear-driven camshaft mengontrol overhead valve via pushrod.[1] Induksi dengan karburator twin throat down-draft, rasio kompresi 8.0:1 dan massa totalnya 155 kg.[1]
Penggunaan:
2RMesin 2R 1.5 L (1,490 cc) diproduksi 1964-1971. Diameter dan langkahnya 78 mm. Produksinya secara bertahap dipindah dari Honsha ke pabrik Toyota Kamigo tahun 1968.
Penggunaan:[2]
3RMesin 3R 1.9 L (1,897 cc) diproduksi tahun 1959 sampai 1968. Awalnya memiliki rasio kompresi 7.7:1. Tahun 1960 dinaikkan menjadi 8:1 dan muncul versi 3R-B. 3R-C diluncurkan untuk memenuhi standar emisi California.
Penggunaan:
4R4R 1.6 L (1587 cc) diproduksi tahun 1965-1968. Diameter x langkah 80.5 x 78 mm. Penggunaan:
5R5R 2.0 L (1,994 cc) diproduksi tahun 1968 sampai 1986. Diameter x langkah 88 mm (3.46 in) x 82 mm (3.23 in). Penggunaan:
6R6R 1.7 L (1,707 cc) diproduksi tahun 1969-1974. Keluaran tenaga 107 hp @ 5,300 rpm.
7R7R 1.6 L (1591 cc) diproduksi tahun 1968-1971 with karburator twin throat down-draft.[4]
Penggunaan:
8R8R 1.9 L (1,858 cc) diproduksi tahun 1968-1973.
Penggunaan:
9R9R 1.6 L (1587 cc) diproduksi 1967-1968. Diameter x langkah 80.5 x 78 mm Tenaganya 110 hp (82 kW) @ 6,200 rpm dan torsi 101 lb·ft (136 N·m) @ 5,000 rpm. Memiliki berat total 174 kg. Total diproduksi 2.229 unit.[6] Penggunaan:
10R10R 1.9 L (1,858 cc) diproduksi 1967 hingga 1971, kemudian dinamai ulang 8R-G. Versi 8R-G tidak dilengkapi timing chain tensioner agar lebih sunyi.[7] Tenaganya 140 hp (104 kW) @ 6,400 rpm dan torsi 123 lb·ft (166 N·m) @ 5,200 rpm. Penggunaan:
12R1,6 L (1.587 cc) 12R diproduksi dari 1969 sampai 1988. Mesin jni dibuat di Philippines sebagai 12R-M,[8] oleh Delta Motors Corporation. 12R-LPG, diproduksi dari 1969 sampai 1983. Applikasi:
16RMesin OHC 1,8 L (1.808 cc) 16R diproduksi dari 1974 sampai 1980. Tenaga keluaran Mark II 1980 adalah 105 PS (77 kW; 104 hp) pada 5,600 rpm, sesangkan versi karburator ganda 110 PS (81 kW; 108 hp) pada 6,000 rpm.[9] mesin 16R-B diproduksi pada dua tahun pertama. Ada juga 16R-J versi untuk berbagai kendaraan komersial. Applikasi:
18RMesin seri 18R berbagi blok berujuran 2,0 L (1.968 cc) ; langkah dan diameter silinder adalah 885 mm × 80 mm (34,8 in × 3,1 in). Mesin 2-valve, versi SOHC adalah sbb:
Applikasi:
18R-G![]() Mesin DOHC berkatub gabda 18R-G dan variasinya diproduksi dari 1973 sampai 1982, memggantikan 8R-G dan menyadiakan mesin dengan kemampuan maksimal dikelas sampai kepasitas 2 liter dijepang"small car" class.[7] Walaupun sebagian besar kepala silinder 18R-Gs didesain dan dibuat oleh Yamaha, sebagian kecil ada yang dipropduksi Toyota.[butuh rujukan] Logo garpu tala Yamaha bisa ditemukam dari kepala silinder yang diproduksi yamaha. Kecuali pada bagian kepala silinder dan komponem yang berhubungan dengan pengapian, maka sebagian besar komponen bisa dipertukarkan dengan mesin SOHC 18R. Ruang pengapian berbentuk hemispheric. ![]() Pada 1975, injeksi udara ditambahkan pada 18R-GR versi jeoang untuk memingkatkan kukaitas emisi gas buang. Mesin ini menggunakan karburator Solex.[7] A fuel injected dan katalis versi pasar Jepang, 18R-GEU, diproduksi dari 1978 sampai 1982. Ada juga versi karburator berkatalis yaitu 18R-GU. ![]() Versi Kompetisi 18R-G dan -GE digunakan di era rally Celicas , salah satunya meraih juara kedua di RAC Rally 1977. Mesin ini mempunyai 4 katub dan dikenal sebagai 152E, mereka berukuran sikinder 89 mm × 80 mm (3,50 in × 3,15 in) bore and stroke dan 1.995 atau 1.998 cc (121,7 atau 121,9 cu in) (terhantung sumber).[13] Versi Rally Group 4 rally dari 152E punya karburator choke ganda. an menghasilkan tenaga 240 PS (177 kW; 237 hp) pada 9000 rpm.[14] Mesin yg lebih dikembangkan menghasilkan sampai 300 PS (221 kW; 296 hp) pada 9,200 rpm. Team balap Jerman Schnitzer juga mengembangkan Toyota Celica LB Turbo,[13] to take on the Porsche 935. With a KKK turbocharger, the Group 5 Celica developed 560 PS (412 kW; 552 hp) but reliability was less than satisfactory.[15]
Applications:
Referensi
Liat juga![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai Toyota R engines.
|
Portal di Ensiklopedia Dunia