Majelis rendahMajelis rendah adalah salah satu dari dua kamar dalam sistem legislatif bikameral di berbagai negara di seluruh dunia. Sebagai bagian penting dari parlemen, majelis rendah biasanya memiliki peran sentral dalam pembuatan undang-undang dan pengawasan terhadap pemerintahan. Dalam banyak kasus, anggota majelis rendah dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum, menjadikannya sebagai representasi langsung dari kehendak rakyat. Sejarah dan PerkembanganMajelis rendah memiliki sejarah yang panjang dan bervariasi tergantung pada negara di mana ia berada. Konsep majelis rendah sebagai bagian dari sistem bikameral dapat ditelusuri kembali ke Inggris dengan pembentukan "House of Commons" pada abad ke-13. House of Commons Inggris berkembang dari sebuah majelis penasehat menjadi salah satu badan legislatif paling kuat di dunia, yang kemudian menjadi model bagi banyak negara lain. Di negara-negara dengan sistem parlementer, seperti Inggris, Kanada, dan Australia, majelis rendah memiliki kekuasaan yang dominan dibandingkan dengan majelis tinggi, karena majelis rendah adalah tempat di mana pemerintah dibentuk. Sebaliknya, di negara-negara dengan sistem presidensial seperti Amerika Serikat, majelis rendah (yaitu Dewan Perwakilan Rakyat) berbagi kekuasaan legislatif dengan majelis tinggi (yaitu Senat). Struktur dan FungsiMajelis rendah biasanya terdiri dari sejumlah anggota yang dipilih oleh pemilih dalam suatu negara atau wilayah. Jumlah kursi di majelis rendah sering kali didasarkan pada populasi, dengan daerah yang lebih padat penduduknya memiliki lebih banyak perwakilan. Di beberapa negara, sistem pemilihan mungkin bersifat proporsional, sementara di negara lain sistem distrik mayoritas atau kombinasi keduanya dapat digunakan. Fungsi utama majelis rendah mencakup:
Beberapa nama yang umum digunakan untuk majelis rendah (lower house) adalah:
Peran dalam Sistem BikameralDalam sistem bikameral, majelis rendah sering dianggap lebih demokratis karena anggota-anggotanya dipilih langsung oleh rakyat. Sebagai hasilnya, majelis rendah biasanya memiliki lebih banyak kekuasaan dalam urusan domestik dan fiskal. Namun, hubungan antara majelis rendah dan majelis tinggi bervariasi tergantung pada konstitusi dan undang-undang masing-masing negara. Di banyak negara, persetujuan dari kedua majelis diperlukan untuk mengesahkan undang-undang. Namun, di beberapa negara, majelis rendah dapat mengesahkan undang-undang bahkan jika majelis tinggi menolaknya, dengan beberapa syarat atau setelah melewati proses tertentu. Lihat pula |
Portal di Ensiklopedia Dunia