Kernel panicKernel panic adalah sebuah eksekusi yang dilakukan oleh kernel sistem operasi ketika mengalami galat (error) fatal yang tidak memungkinkan sistem operasi untuk memperbaiki dan melanjutkan sistem secara aman.[1] Kernel panic diterapkan sebagai sebuah mekanisme keamanan pada kondisi tertentu di mana kernel mengenali sebuah kegagalan proses sehingga eksekusi terbaik yang dapat dijalankan adalah dengan cara menghentikan sistem tereksekusi lebih lanjut pada kondisi yang tidak aman agar kerusakan pada sistem berkas dapat dihindari. Istilah kernel panic umumnya dipahami dan mengarah pada sistem operasi UNIX atau mirip-UNIX, misalnya pada Linux dan BSD. Pada sistem operasi lain seperti Windows, kondisi yang sama dikenal sebagai BSoD.[2][1] Kernel panic dapat terjadi dikarenakan kegagalan pada perangkat lunak ataupun perangkat keras. Beberapa penyebab terjadinya kernel panic adalah dikarenakan kesalahan peletakan sistem berkas root pada konfigurasi GRUB, rusaknya partisi ataupun sistem penyimpanan, kegagalan dalam memuat modul kernel pada penyimpanan perangkat, dan lain-lain.[3] Proses terjadinya kernel panic adalah ketika kernel tidak dimuat dengan baik pada sistem penyimpanan perangkat. Melainkan, Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia