Kekristenan di Denmark
Kekristenan adalah agama dengan jumlah penganut terbesar di Denmark. Selain Gereja Lutheran, Gereja Katolik dan beberapa denominasi Protestan lainnya, seperti Gereja Baptis Denmark dan Sinode Reformed Denmark juga dianut oleh sebagian penduduk Denmark. Saat ini, Denmark merupakan negara sekuler tetapi memiliki kebudayaan yang dipengaruhi kuat oleh agama Kristen. Gereja Lutheran
![]() Menurut statistik resmi pada Januari 2019, sebanyak 74,7%[3][4] dari penduduk Denmark adalah anggota dari Gereja Lutheran Injili Denmark (bahasa Denmark: Den danske folkekirke), gereja negara sejak Reformasi di Denmark–Norwegia dan Holstein, dan dirancang sebagai "Gereja bangsa Denmark" di dalam Konstitusi Denmark pada tahun 1848.[5] Jumlah persentase anggota jemaat menurun sebesar 0,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan sebesar 1,2% turun dibandingkan dua tahun sebelumnya. Namun, dengan cara yang sama di wilayah Skandinavia dan juga di Britania Raya, hanya sebagian kecil (kurang dari 5% dari total jumlah penduduk) yang menghadiri Kebaktian Hari Minggu di gereja.[6][7] Selain itu, jumlah orang yang meninggalkan Gereja telah meningkat: pada tahun 2012, sebanyak 21.118 masyarakat Denmark meninggalkan Gereja, meningkat sebesar 55% dibandingkan pada tahun 2011.[8] Setiap orang secara otomatis menjadi anggota Gereja ketika dibaptis, seperti kebanyakan orang yang lahir di Denmark pada saat lahir. Tidak ada prosedur standar ketika ingin meninggalkan Gereja; seseorang secara pribadi menghubungi seorang imam gereja atau salah satu staf paroki.[9][10] Gereja-gereja Protestan lainnyaKomunitas Baptis telah ada sejak tahun 1840-an, dan diwakili oleh Gereja Baptis Denmark. Saat ini telah ada 55 Gereja Baptis dan anggota sebanyak 5.412 jemaat pada tahun 2011.[11] Gereja Reformed diwakili oleh empat gereja-gereja Reformed yang bersatu dalam Sinode Reformed Denmark. Mayoritas adalah gereja yang beretnis tertentu, seperti dua gereja Huguenot dan Gereja Reformed Jerman, yang ketiganya didirikan pada abad ketujuh belas dan kedelapan belas, serta Gereja Reformed Korea yang didirikan pada tahun 1989. Gereja Reformed Jerman juga beranggotakan masyarakat keturunan Belanda, Swiss, Hungaria, Amerika, serta Denmark. Selain itu, terdapat juga gereja dan persekutuan dari Gereja Anglikan di Kopenhagen dan jemaat-jemaat kecil dari Gereja Anglikan dan Gereja Episkopal di kota-kota lainnya yang berada dalam yurisdiksi Keuskupan Eropa. Pada tahun 2015, sebuah penelitian memperkirakan sekitar 4.000 orang Kristen berasal dari negara mayoritas berpenduduk Muslim, sebagian besar dari mereka menganut ajaran Protestan.[12] Gereja Katolik![]() Setelah Gereja Denmark memisahkan diri dari Gereja Katolik pada tahun 1536, Gereja Katolik dianggap ilegal di Denmark selama lebih dari tiga abad. Gereja Katolik itu berhasil didirikan kembali setelah Konstitusi tahun 1849 menyetujui adanya kebebasan beragama di wilayah Denmark. Saat ini, Keuskupan Kopenhagen meliputi seluruh wilayah Denmark dengan 48 paroki dan dua paroki di Kepulauan Faroe dan Greenland. Terdapat hampir 40.000 umat Katolik di Denmark, meskipun hampir sepertiga yang lahir di luar negeri dan yang lainnya lahir dari orang tua berkewarganegaraan asing (misalnya, komunitas masyarakat Polandia di Denmark, Uskup Kopenhagen saat ini termasuk salah satu anggotanya). Namun demikian, etnis Denmark masih kelompok terbesar di antara umat Gereja Katolik.[13] Gereja Ortodoks TimurPenganut Kristen Ortodoks Timur di Denmark secara tradisional diselenggarakan sesuai dengan patrimonial yurisdiksi gerejawi. Warga Denmark yang merupakan anggota Gereja Ortodoks Timur Yunani merupakan bagian dari wilayah Metropolis Swedia dan Skandinavia, di bawah Patriarkat Ekumenis Konstantinopel. Sedangkan Gereja Ortodoks Rusia langsung di bawah yurisdiksi Patriark Gereja Ortodoks Rusia.[14] Gereja Ortodoks Serbia berada di bawah yurisdiksi Eparki Ortodoks Serbia Britania Raya dan Skandinavia.[15] Gereja Ortodoks Rumania berada dalam wilayah Keuskupan Eropa Utara, dari Gereja Ortodoks Rumania.[16] Gereja Ortodoks OrientalPenganut Kristen Ortodoks Oriental di Denmark juga secara tradisional diselenggarakan sesuai dengan patrimonial yurisdiksi gerejawi, masing-masing komunitas memiliki paroki dan para imamnya sendiri. Gereja Ortodoks Oriental Armenia di Denmark berada di bawah yurisdiksi Gereja Apostolik Armenia.[17] Gereja Ortodoks Koptik berada di wilayah Keuskupan Ortodoks Koptik Stockholm dan Skandinavia.[18] Gereja Mormon![]() Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir (Gereja Mormon) telah mengirimkan misionaris ke Denmark sejak 14 Juni 1850.[19][20] Sebagian besar para konverter beremigrasi ke Amerika Serikat. Saat ini ada lebih dari 4.500 orang Mormon di Denmark. Terdapat gereja Mormon yang terkenal di Kopenhagen, yaitu Bait Suci Kopenhagen Denmark.[21] SejarahLihat pulaReferensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia