John William Burgon
Dia dikenang karena pembelaan gigihnya terhadap sejarah dan kepengarangan Musa atas Kitab Kejadian dan Ineransi Alkitab secara umum. BiografiHe terlahir di kota Smyrna, putra dari seorang pedagang berkebangsaan Inggris di Turki, yang juga memiliki keahlian di bidang numismatist. Dan dikarenakan keahliannya tersebut, dia diangkat menjadi pembantu dari bagian antik dari British Museum. Ibunya diriwayatkan sebagai keturunan Yunani, walau sebenarnya ibunya adala anak perempuan dari seorang konsul Austria di Smyrna dan istrinya yang berkebangsaan Inggris.[2] Riwayat hidupnya ditulis oleh Edward Meyrick Goulburn (1892). Keras dan gigih dalam keyakinannya, Burgon ternyata mempunyai hati yang hangat dan baik. PublikasiSelain sajak Petra, karya-karya Burgon yang paling terkenal yang dikenal sampai sekarang adalah The Revision Revised sebagai kritik terhadap terbitan Alkitab bahasa Inggris Revised Version (1881),[3] The Last Twelve Verses of Mark,[4] The Traditional Text, dan Causes of Corruption of the Traditional Text of the Holy Gospels.[5]
Referensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia