Indonesian Heritage Museum(IHM) atau dulunya bernama Museum D’topeng Kingdom adalah museum yang menyimpan benda-benda benda-benda kuno nusantara berlokasi di Kota Batu, Jawa timur. Museum ini pertama kali berdiri tahun 2010 di Bali oleh Reno Halsamer dan pada tahun 2014 pindah ke Jawa Timur menyatu dengan Museum Angkut milik Jatim Park Group.[1]
Indonesian heritage Museum juga merupakan pelopor museum berteknologi Augmented Reality di Indonesia. Sebuah aplikasi dimana pengunjung dapat membidik dengan ponselnya kepada gambar-gambar di sepanjang dinding zona museum sehingga memunculkan gambar hidup tiga dimensi.
Sejarah
Museum ini pertama kali berdiri tahun 2010 di Bali oleh Reno Halsamer dan pada tahun 2014 pindah ke Jawa Timur menyatu dengan Museum Angkut milik Jatim Park Group.[2]
Koleksi kain jarit batik, yang digunakan serdadu untuk alat perang di zaman penjajahan VOC antara tahun 1602 hingga 1799.
Simbol pengantin di sejumlah daerah di Jawa serta jenis mas kawin dan perhiasan pernikahan yang ada di seluruh Nusantara
dan koleksi nusantara lainnya
Pembagian di dalam museum
Salah satu koleksi yang dipajang di Zona Austronesia
Pada museum ini terdapat 17 zona yang mewakili wilayah di Indonesia, serta menyimpan benda benda bersejarah dari seluruh kepulauan di tanah air yang meliputi :
Zona Austronesia: Menyimpan berbagai koleksi dari era purbakala Jawa, di antaranya kapak corong, gelang kuno, patung kepala, dan lain-lain
Zona Majapahit: Menyimpan beragam koleksi kerajaan Majapahit antara lain terakota, celengan kuno, cermin putri tembaga, dan sebagainya
Zona Jawa Timur: Menyimpan berbagai koleksi benda budaya dari wilayah Jawa Timur seperti tempat obat, miniatur karapan sapi, patung loro blonyo, dan sebagainya
Zona Jawa Tengah: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari wilayah Jawa Tengah antara lain genteng wuwungan, tombak, patung drama, dan sebagainya
Zona Jawa Barat: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari Jawa Barat seperti blawung, kaca rias keraton, topeng buto terong, dan sebagainya
Salah satu koleksi dari Zona Bali
Zona Bali: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari Pulau Bali seperti Rangda, Patung Singaraja, Topeng Tua, dan sebagainya
Zona Nusa Tenggara Barat: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari NTB seperti Jaran Kamput, Kuda Kemanten, Patung Penjaga Desa, dan sebagainya
Zona Nusa Tenggara Timur: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari NTT seperti patung yene, haikara jangga, pedang surik, dan sebagainya
Zona Batak: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari Batak seperti Rumbi, Kitab Pustaka Lak-Lak, Topeng Makyong
Zona Sulawesi: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari Sulawesi antara lain Pintu Makam, Patung Tao-Tao, Patung Kematian, dan sebagainya
Zona Kalimantan: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari Kalimantan seperti Patung Pantak Pandagi, Penutup Botol, Patung Kepala Suku, dan sebagainya
Zona Papua: Menyimpan beragam koleksi benda budaya dari Papua seperti Perisai Asmat, Patung Kewenak, Patung Asmat
Zona Wayang: Menyimpan beragam koleksi benda budaya Wayang Kulit, Wayang Golek, Wayang Pegunungan
Zona Batik: Menyimpan beragam koleksi benda budaya Batik Parang Kelitik, Batik Cap, Batik 3 Negeri
Zona Chengho: Menyediakan informasi tentang sosok Laksamana Cheng Ho dan benda peninggalan
Zona Singosari: Menyediakan informasi tentang kerajaan Singosari dan patung Ganesha