Hej Sloveni
SejarahLagu tersebut ditulis oleh Samuel Tumasik tahun 1834 sebagai respon atas semakin lunturnya identitas budaya Slovak di tempat tinggalnya, yang saat itu berada di bawah kedaulatan Austria-Hungaria. Lagu tersebut diterima dengan baik oleh bangsa Slovak karena lagu tersebut mampu membangkitkan semangat patriotik dan menjadi pemersatu.[2] YugoslaviaHej Sloveni digunakan oleh Partisan Yugoslavia yang dipimpin oleh Josip Broz Tito ketika melawan invasi Blok Poros di Perang Dunia II. Mereka lebih memilih menggunakan lagu Hej Sloveni karena lagu kebangsaan Kerajaan Yugoslavia dianggap memuja raja Yugoslavia, Alexander I. Selain itu, lagu tersebut juga menjadi lagu pemersatu bangsa Slavik, sehingga dianggap cocok untuk digunakan oleh mereka. Hej Sloveni akhirnya digunakan sebagai lagu kebangsaan Republik Federal Sosialis Yugoslavia sejak pendiriannya tahun 1945. Amendemen kesembilan konstitusi Yugoslavia akhirnya memasukkan lagu kebangsaan Hej Sloveni secara resmi, setelah sebelumnya dinyatakan sebagai lagu kebangsaan sementara tahun 1977. Serbia-MontenegroSetelah pecahnya Yugoslavia tahun 1990-an, negara bagian yang tersisa di Yugoslavia - Serbia dan Montenegro - membentuk Republik Federal Yugoslavia, di mana lagu Hej Sloveni dipertahankan sebagai lagu kebangsaan. Pada tahun 2003, Republik Federal Yugoslavia berganti menjadi konfederasi Serbia-Montenegro, di mana lagu tersebut tetap digunakan sampai bubarnya konfederasi tersebut. Di era Serbia-Montenegro, usulan untuk mengganti lagu kebangsaan sempat mencuat, di mana Hej Sloveni diusulkan untuk diganti dengan lagu "Bože Pravde" dan "Oj, svijetla majska zoro" yang digabung. Hingga saat itu, Hej Sloveni tetap populer di rakyat Serbia-Montenegro, walaupun lagu kebangsaan dari kedua konstituen lebih populer. Dengan pecahnya konfederasi tahun 2006, berakhirlah riwayat Hej Sloveni sebagai lagu kebangsaan negara berdaulat.[3] Lirik
Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia