Eyalet Podolia
Eyalet Podolia (Turki Otoman: Eyalet-i Kamaniçe)[1] adalah sebuah eyalet yang pernah berdiri di bawah naungan Kesultanan Utsmaniyah.Ibu kotanya terletak di Kamianets-Podilskyi (bahasa Polandia: Kamieniec Podolski; bahasa Ukraina: Кам’янець-Подільський; bahasa Turki: Kamaniçe;). SejarahPada tahun 1672, pasukan Utsmaniyah yang dipimpin oleh Sultan Mehmed IV, berhasil merebut Kamaniçe dari Persemakmuran Polandia-Lituania setelah terjadinya pengepungan yang singkat.[2] Perjanjian Buchach secara resmi menyerahkan kota ini kepada Utsmaniyah, yang kemudian menjadi ibu kota Eyalet baru.[2] Namun, perjanjian ini ditolak oleh majelis Polandia, dan perang kembali meletus.[2] Kampanye militer Polandia mengalami kegagalan dan gencatan senjata Żurawno (1676) disepakati, sehingga Podolia tetap berada di tangan Utsmaniyah. Akan tetapi perang dimulai lagi pada tahun 1683.[2] Selama 16 tahun berikutnya, kekuasaan Utsmaniyah di Podolia hanya terbatas di benteng Kamianets yang dijaga oleh 6.000 pasukan.[2] Kota-kota lain seperti Bar, Medzhybizh, Jazlivec, dan Chortkiv, hanya dijaga oleh 100 garnisun.[3] Berdasarkan anggaran provinsi Utsmaniyah 1681, 13 juta akçe dihabiskan setiap tahunnya di eyalet ini, sebagian besar untuk membayar gaji tentara. Hanya 3% dari anggaran tersebut yang diperoleh dari Podolia, dan sisanya berasal dari pemerintah pusat.[3] Pada 1681, patriark Konstantinopel menunjuk metropolitan Ortodoks Kamianets, bernama Pankratij.[4] Benteng ini dikembalikan kepada Polandia setelah disepakatinya Perjanjian Karlowitz (1699).[2] GubernurSelama 27 tahun kekuasaan Utsmaniyah, Podolia diperintah oleh sembilan pasha Utsmaniyah:[2]
Pembagian administratifEyalet ini terbagi menjadi beberapa sanjak:[2] Referensi
Pranala luar |
Portal di Ensiklopedia Dunia