Edwin Samuel Montagu
Edwin Samuel Montagu PC (6 Februari 1879 – 15 November 1924) adalah politisi dari Britania Raya yang berasal dari Partai Liberal Inggris. Ia menjabat sebagai Sekretaris Negara untuk wilayah kolonial India pada tahun 1917 hingga 1922. Montagu merupakan politisi dengan mazhab politik liberal "radikal"[1] dan merupakan orang Yahudi ketiga yang berhasil masuk ke dalam kabinet Britania (didahului oleh Herbert Samuel dan Rufus Isaacs). Ia berperan besar dalam pembentukan Reformasi Montagu-Chelmsford yang di kemudian hari membuahkan Undang-Undang Pemerintah Kolonial India Tahun 1919, cikal bakal perubahan status negara India dari wilayah koloni Inggris menjadi negara dominion. Latar belakang dan pendidikanMontagu adalah putra kedua dan anak keenam dari Samuel Montagu, Baron Swaythling pertama, dengan istrinya Ellen, putri Louis Cohen. Ia mengenyam pendidikan di Doreck College,[1] Clifton College, City of London School, Universitas Kolese London, dan Trinity College, Universitas Cambridge.[2] Saat menempuh pendidikan di Cambridge, ia merupakan mahasiswa pertama yang menjabat presiden Cambridge University Liberal Club dari tahun 1902 hingga 1903.[3] Pada tahun 1902, Montagu tercatat menjabat sebagai presiden Cambridge Union. Karir politikMontagu terpilih sebagai Anggota Parlemen untuk Chesterton pada tahun 1906, dan menjabat hingga tahun 1918, dan kemudian terpilih mewakili Cambridgeshire hingga tahun 1922. Dia menjabat di bawah H. H. Asquith sebagai Wakil Menteri Luar Negeri untuk India dari tahun 1910 hingga 1914, sebagai Sekretaris Keuangan untuk Departemen Keuangan Britania Raya dari tahun 1914 hingga 1915 dan sekali lagi dari tahun 1915 hingga 1916 dan sebagai Kanselir Kadipaten Lancaster (dengan posisi jabatan di Kabinet) pada tahun 1915 dan 1916. Pada tahun 1915, ia dilantik sebagai anggota Dewan Penasihat untuk Raja Inggris. Pada tahun 1916 ia dipromosikan menjadi Menteri Munisi. Montagu adalah teman dari Asquith, Gertrude Bell, Lord Lloyd, Maurice Hankey dan Duff Cooper, yang sering hadir makan malam bersama. Ketika Hankey dipromosikan ke jabatan Sekretaris Kabinet yang baru dibentuk, dia merekomendasikan Montagu sebagai Menteri Pelayanan Nasional, yang kemudian dipertimbangkan pada bulan Desember 1916 (jabatan itu akhirnya diberikan kepada Neville Chamberlain). Namun, pada bulan Desember 1916, ia akhirnya tidak digabungkan ke dalam koalisi pemerintah Perdana Menteri David Lloyd George, namun pada bulan Agustus 1917, ia diangkat menjadi Sekretaris Negara untuk India. Montagu pada awalnya bukanlah bagian dari kolega terdekat Perdana Menteri Lloyd George,, tetapi ia tetap menjabat hingga pengunduran dirinya pada bulan Maret 1922. Dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Negara, Montagu mewakili kepentingan Kerajaan Britania Raya dan merupakan oposisi bagi kaum nasionalis India garis keras. Ia menyebut S. Subramania Iyer (tokoh Nasionalis India) sebagai “Orang tua agung dari India Selatan” (Grand old man of South India).[4] Montagu memimpin delegasi India pada Konferensi Perdamaian Paris pada tahun 1919, di mana ia menentang rencana-rencana untuk memecah-belah Turki (termasuk pendudukan Yunani di Smirna dan rencana pengusiran Sultan dari Konstantinopel). Mengenai hal ini, di Dewan Empat pada 17 Mei 1919, ia memperkenalkan perwakilan dari orang-orang India Muslim (termasuk Aga Khan) dan mendesak agar orang-orang Muslim mulai melihat Konferensi tersebut sebagai “tidak berpihak pada Islam”.[5] Dia berperan besar dalam pembentukan Reformasi Montagu-Chelmsford yang mengarah pada Undang-Undang Pemerintah India 1919, yang membuat Inggris akhirnya mengubah India menjadi negara dominion. Anti-ZionismeMemorandum Agustus 1917 tulisan Edwin Montagu, satu-satunya anggota parlemen bermarga Yahudi di Britania yang kmudian menduduki jabatan senior pemerintahan,[6] menyatakan penentangannya terhadap Deklarasi Balfour yang pro Zionis, yang ia pandang sebagai aksi anti-Semitik.[7] Tidak seperti ayahnya yang mendukung penuh Zionisme, Montagu menentang Zionisme, yang ia sebut sebagai “kredo politik yang nakal”, dan menentang Deklarasi Balfour 1917, yang ia anggap anti-Semit dan istilah-istilahnya berhasil ia ubah. Dalam sebuah memo kepada Kabinet, dia menguraikan pandangannya tentang Zionisme:
Posisinya ini dikritisi oleh sepupunya, Herbert Samuel, seorang Zionis moderat, yang kemudian menjabat sebagai Komisaris Tinggi Mandat Britania untuk Palestina yang pertama. Referensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia