Derajat polinomial adalah derajat tertinggi dari monomialnya (istilah individual) dengan koefisien tidak nol. Istilah orde biasanya digunakan dalam penyebutan derajat. Misalnya, dalam polinomial
dapat dinyatakan sebagai
memiliki tiga suku. Suku pertama memiliki derajat 5 (jumlah dari eksponen 2 dan 3), suku kedua memiliki derajat 1, dan suku terakhir memiliki derajat 0. Oleh karena itu, polinomial ini memiliki derajat 5, yaitu tingkat tertinggi dari seluruh suku.
Untuk menentukan derajat polinomial yang tidak dalam bentuk standar (misalnya:
), yang pertama kali harus dilakukan adalah menjabarkan dan menggabungkan suku-suku sejenis. Sebagai contoh
memiliki derajat 1.
Nama-nama berikut diberikan untuk polinomial sesuai derajatnya:[1][2][3]
- Kasus khusus - nol
- Derajat 0 - konstanta tidak nol [4]
- Derajat 1 - linear
- Derajat 2 - kuadratik
- Derajat 3 - kubik
- Derajat 4 - kuartik (atau bikuadratik jika semua suku memiliki derajat genap)
- Derajat 5 - quintik
- Derajat 6 - sekstik (heksik)
- Derajat 7 - septik (heptik)
Untuk derajat yang lebih tinggi, terdapat nama-nama yang diusulkan,[5] namun jarang digunakan:
- Derajat 8 – oktik
- Derajat 9 – nonik
- Derajat 10 – dekik
Contoh lain
- Polinomial
adalah polinomial nonik
- Polinomial
polinomial kubik
- Polinomial
Polinomial kuintik (as the
are cancelled out)
Perilaku dalam operasi polinomial
Penjumlahan
Jumlah atau selisih dari dua polinomial kurang dari atau sama dengan besar derajatnya.
.
.
- Derajat
adalah 3. Perhatikan bahwa 3 ≤ maks {3, 2}
- Derajat
adalah 2. Perhatikan bahwa 2 ≤ maks {3, 3}
Perkalian skalar
Derajat perkalian polinomial dengan skalar bukan nol sama dengan derajat polinomialnya
.
- Derajat
adalah 2, seperti derajat
.
Perkalian
Derajat dari perkalian dua polinomial pada bidang atau domain integral adalah jumlah dari derajatnya:
.
- Derajat
adalah 3 + 2 = 5.
Komposisi
Derajat dari komposisi dua polinomial non-konstanta
dan
pada bidang atau domain integral adalah perkalian dari derajatnya:
.
- Jika
,
, dan
, dimana meiliki derajat 6.
Referensi
- ^ "Names of Polynomials". November 25, 1997. Diakses tanggal 5 February 2012.
- ^ Mac Lane and Birkhoff (1999) define "linear", "quadratic", "cubic", "quartic", and "quintic". (p. 107)
- ^ King (2009) defines "quadratic", "cubic", "quartic", "quintic", "sextic", "septic", and "octic".
- ^ Shafarevich (2003) says of a polynomial of degree zero,
: "Such a polynomial is called a constant because if we substitute different values of x in it, we always obtain the same value
." (p. 23)
- ^ James Cockle proposed the names "sexic", "septic", "octic", "nonic", and "decic" in 1851. (Mechanics Magazine, Vol. LV, p. 171)