Chantal Mouffe
Chantal Mouffe ( bahasa Prancis: [muf] ; lahir 17 Juni 1943) [1] adalah seorang ahli teori politik asal Belgia, yang sebelumnya mengajar di Universitas Westminster .[2] Ia paling dikenal karena kontribusinya terhadap terciptanya mazhab Essex dari analisis diskursus.[3][4] Mazhab ini merupakan sejenis penyelidikan politik ala pasca Marxisme yang mendapatkan inspirasi dari Gramsci, pascastrukturalisme dan teori-teori identitas, serta mendefinisikan kembali politik kiri dalam hal demokrasi radikal. Publikasinya yang paling banyak dikutip adalah Hegemony and socialist strategy: Towards a radical democratic politics.[5] Ia juga merupakan penulis dari karya-karya berpengaruh mengenai teori politik agonistik. PendidikanChantal Mouffe menempuh pendidikan di Universitas Louvain, Paris dan Essex dan telah bekerja di banyak universitas di seluruh dunia (di Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Latin). Ia juga memegang jabatan dosen tamu di Universitas Harvard, Cornell, Princeton dan CNRS (Paris). Selama periode 1989-1995 ia menjabat sebagai Direktur Program di Collège international de philosophie di Paris. Mouffe saat ini memegang jabatan guru besar di Departemen Politik dan Hubungan Internasional, Universitas Westminster di Inggris, di mana ia juga memimpin Pusat Studi Demokrasi.[2] KaryaMouffe sangat terkemuka sebagai kritikus demokrasi deliberatif, terutama dari versi John Rawls dan Jürgen Habermas. Ia juga dikenal karena menggunakan karya Carl Schmitt secara kritis, terutama dalam menggunakan konsep "politik" dari Schmitt dalam mengusulkan radikalisasi dari demokrasi modern. Ia kemudian menyebut idenya ini sebagai "pluralisme agonistik". Mouffe memiliki ketertarikan dalam menyoroti potensi radikal dari praktek-praktek seni. Karya Mouffe yang berjudul Agonistics: Thinking the World Politically (2013) dikritik oleh Timothy Laurie karena terlalu fokus pada lembaga-lembaga negara.[6] Publikasi
Referensi
Daftar Pustaka
|
Portal di Ensiklopedia Dunia