Batang
Batang (bahasa Latin: caulis) merupakan salah satu dari organ dasar tumbuhan berpembuluh. Batang adalah sumbu tumbuhan, tempat semua organ lain bertumpu, dan tumbuh. Daun dan akar dianggap sebagai perkembangan fisik dari batang untuk menjalankan fungsi yang lebih khusus.[1] ![]() ![]() Batang pohon merujuk pada anggota struktural pohon yang mendukung cabang serta didukung dan berikat langsung dengan akar. Batang pohon diliputi oleh kulit kayu, yang merupakan ciri diagnostik penting dalam pengenalan pohon, dan sering banyak berbeda dari dasar hingga atas, bergantung pada spesies. Batang pohon merupakan bagian terpenting untuk distribusi kayu. Batang rentan akan kerusakan, termasuk sengatan sinar matahari. Batang merupakan bagian dari tumbuhan yang amat penting, dan mengingat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut:
Ciri dan fungsiTanpa batang, tumbuhan berpembuluh tidak dapat hidup titik tumbuh berasal dari batang. Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut :
Banyak tumbuhan yang memiliki perkecualian dari yang telah disebutkan di atas, baik hanya satu atau beberapa ciri. Bentuk batangBatang pohon memiliki bentuk yang bervariasi, seperti bentuk batang berlekuk mulus tanpa banir, bentuk silindris mulus tanpa banir dan batang berbuncak. Banir pohon juga bervariasi, seperti banir kembang, banir kuncup, dan banir papan. EvolusiSejalan dengan teori yang banyak dianut sekarang, bahwa tumbuhan berpembuluh merupakan perkembangan lanjutan dari salah satu kelompok tumbuhan talus berklorofil, yaitu Charophyta, batang merupakan perkembangan dari talus yang kemudian terdiferensiasi jaringannya, membentuk jaringan pembuluh.[1] Akar merupakan perkembangan dari batang purba yang berada di dekat permukaan tanah yang kemudian mengalami spesialisasi sebagai alat penyerap air. Daun sejati, yang dimiliki oleh sebagian besar anggota tumbuhan berpembuluh, dianggap terbentuk dari penyatuan ranting-ranting kecil yang saling berdekatan dan masih membawa klorofil dan pigmen-pigmen lainnya. Teori ini dikenal sebagai teori megaphyll. Daun kelompok Lycophyta dianggap terbentuk dari jalur evolusi yang lain, yaitu terbentuk dari bagian sporangium. Ini dikenal sebagai teori microphyll. Modifikasi batangBatang dapat memiliki fungsi tambahan, yang berakibat pada berubahnya bentuk (morfologi) dari bentuk dasar menjadi bentuk yang lain. Berikut adalah beberapa bentuk modifikasi batang.
Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia