Bandar Udara Oki
Bandar Udara Oki (隠岐空港 , Oki Kūkō) atau Bandar Udara Pulau Oki (IATA: OKI, ICAO: RJNO)[1] merupakan bandar udara yang terletak di Dōgo, salah satu pulau du Kepulauan Oki di Prefektur Shimane, Jepang. Bandar udara tersebut terletak sejauh tiga kilometer dari pusat kota Okinoshima, sebuah kota kecil yang berpenduduk padat. Bandar udara ini merupakan bandar udara kelas tiga yang memiliki sebuah landasan pacu dengan panjang 2.000 meter dan lebarnya 45 meter,[2] dan ketinggian di landasan pacu adalah 95 meter.[3] SejarahBandar Udara Oki ini pertama kali dibuka untuk umum pada bulan Agustus 1965, di mana pada saat itu, bandar udara ini hanya memiliki landasan pacu sepanjang 1.200 meter. Sejak pertama sekali dibuka sampai dengan bulan Juli 1968, bandar udara ini melayani penerbangan tidak rutin ke Bandar Udara Yonago dan ke Bandar Udara Izumo (dimulai sejak bulan Juli 1966). Pada tahun 1968, Pemerintah memberikan sertifikasi Kelas 3 untuk bandar udara ini, dan mengizinkan pelayanan penerbangan rutin berjadwal ke dua bandar udara tersebut. Pada tahun 1975, penerbangan ke Osaka mulai dibuka di bandar udara ini. Sejak November 1978, Bandar Udara Oki ditutup sementara untuk mengokohkan dan memperluas landasan pacu. Pada tahun 1979, bandar udara ini dibuka kembali dengan penambahan panjang landasan pacu menjadi 1.500 meter. Pada bulan Juli 2006, bandar udara baru dibuka di lokasi yang baru berdekatan dengan lokasi bandar udara lama. Bandar udara baru ini memiliki landasan pacu sepanjang 2.000 meter, yang memungkinkan pengoperasian pesawat berjenis jet. Maskapai dan rute penerbangan
InsidenSebuah pesawat berjenis NAMC YS-11-125 dengan nomor penerbangan JD 621 mengalami insiden kecil pada tanggal 28 Mei 1975 sesaat akan lepas landas dari Bandar Udara Internasional Osaka menuju Bandar Udara Oki. Pesawat tersebut diketahui mengalami kebocoran minyak hidrolik, sehingga kru pesawat memutuskan untuk kembali ke Bandar Udara Internasional Osaka. Saat menyentuh landasan, sebuah ban pesawat meledak dan menyebabkan pesawat keluar dari landasan pacu. Setelah penyelidikan oleh Komisi Investigasi Kecelakaan Pesawat diketahui bahwa penyebab kebocoran minyak hidraulis adalah sambungan yang longgar pada jalur minyak di flap pesawat sebelah kiri.[4] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Oki Airport.
|
Portal di Ensiklopedia Dunia