Andi Maddusila Andi Idjo
Andi Maddusila Andi Idjo (9 Juli 1950 – 28 November 2024),[1] bergelar Alauddin II dari Gowa adalah Sultan Gowa ke-37 yang memproklamirkan diri pada tahun 2016 dan memerintah hingga kematiannya pada tahun 2018.[2] Sultan GowaAndi Maddusila dinobatkan sebagai Raja Gowa oleh Sekretaris Jenderal Forum Keraton se Nusantara, Gunarso G. Kusumodiningrat pada Senin, 17 Januari 2011 sekitar pukul 15.00 Wita bertempat di Perumahan Megasari Jalan Jipang Raya, Makassar. Acara ini disaksikan sekitar 300 orang dan dihadiri keturunan raja-raja dari berbagai daerah. Di antaranya Bate Salapang Takalar, Tallo, serta Bate Salapang Gowa seperti Tombolo, Lakiung, Parang-parang, dan Akangje'ne. Maddusila resmi sebagai Raja Gowa ke-37 dengan gelar Andi Maddusila Patta Nyonri Karaeng Katangka bergelar Sultan Alauddin II .[3] Andi Maddusila adalah salah satu tokoh yang melantik dirinya sebagai raja di luar wilayah Kerajaan Gowa. Sebagai putra dari Raja Gowa sebelumnya, Andi Idjo Karaeng Lalolang, Andi Idjo merasa memiliki hak sebagai raja selanjutnya, meskipun ayahnya yang merupakan Bupati Pertama Kabupaten Gowa, sudah mendeklarasikan diri sebagai Raja Gowa terakhir.[4] Andi Maddusila selain dikenal sebagai raja yang penuh kontroversi termasuk lokasi pelantikan yang tidak dilakukan di kerajaan melainkan di hotel horison juga dikenal sering mengaduk suasana politik di daerahnya.[5] Ia bahkan dikenal di Sulawesi Selatan sebagai tokoh yang penuh dengan kegagalan di poitik. Setidaknya selama adanya Pilkada langsung, Andi Maddusila selalu menjadi kontestas dan belum pernah sekalipun menang. Tak hanya berkompetisi di momen Pilkada, Andi Maddusila juga termasuk tokoh yang selalu gagal di Pemilihan Legislatif (Pileg). Terhitung Andi Maddusila sudah lima kali kalah di pertarungan menjadi bupati dan dua kali gagal di Pileg.[6] Kekalahan Andi Maddusila bahkan selalu berujung bentrok. Entah Maddusila yang tidak terima ataupun pendukungnya. Selalu ada konflik besar dari kekalahannya.[7] KematianPada hari minggu, tanggal 10 Juni 2018, Raja Gowa ke-37 ini, atau Sultan Alauddin II dikabarkan meninggal dunia pada pukul 17.00 WITA di Rumah Sakit Bahagia Makassar.[1] Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia