KH. Misbahul Munir Kholil, M.A. atau Kyai Misbah (lahir 03 Juni 1972) adalah seorang ulama Pakar Ajaran Aswaja(Ahlussunnah Wal Jamaah). Ia merupakan pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Qur’an (PIQ) Al-Misbah Jakarta.[1] Ia aktif di organisasi Islam terbesar di dunia Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Wakil Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).[2] Ia juga Wakil Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.[3] Selain itu, ia juga merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Aswaja NU Center.[4]
Kyai Misbah merupakan Narasumber tetap acara “Sahur Time[5]” di Kompas TV yang menjadi acara Keagamaan Talkshow Terbaik Menurut Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Kyai Misbah juga menjadi Narasumber Tetap di Acara "KISWAH" (Kajian Islam Bersama Kyai Misbah)[6] yang ditayangkan di iNews TV setiap akhir pekan dan kini Menjadi Narasumer di "Serambi Islami" setiap Jum'at jam 04.30 WIB - 05.30 WIB di TVRI.
Namanya menjadi sangat familiar di kalangan santri karena dakwahnya yang selalu disiarkan langsung menggunakan akun media social. Tekadnya untuk memenuhi jagad media social dengan dakwah ramah dibuktikan pada Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) LD PBNU 2019 yang menghasilkan program 34.000 Da’i Medsos.[7]
Keluarga
Putra pertama dari KH. Kholilur Rahman dan Hj. Hafsah. KH. Misbah adalah tokoh dibalik berdirinya Pengurus Pusat Aswaja NU Center.[8]
Pendidikan
Sebagaimana ayahandanya, Misbah dibesarkan dan ditempa di dalam lingkungan pesantren di bawah didikan dan pengawasan ayahnya. Menginjak remaja ia belajar di salah satu pesantren salaf terbesar di Jawa Timur Sidogiri selama 12 tahun.
Di Sidogiri, Misbah masuk kelas 5 Ibtidaiyah melanjutkan ke jenjang tsanawiyah 3 tahun, lalu tugas wajib mengajar di Banyualet Desa tanah Merah laok Bangkalan. Selesai Tugas wajib, ia melanjutkan studi di Sidogiri yakni Aliyah Tarbiyatul Muallimin (ATM) selama 3 tahun. Lulus dari ATM ia diberi amanat mengajar 2 tahun, kelas 1 tsanawiyah dilanjt kelas 2 Tsanawiyah. Di PP Sidogiri ia aktif di Organsasi OMIM (Organisasi Murid Intra Madrasah), Jamiyatul Muballighin (Jamub) Himpunan Santri Daerah Probolinggo (Hisdap).
Tahun 2016 ia melanjutkan Studi Pendidikan S2 di UNUSIA (Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia) Jakarta Program Studi Magister Ilmu Agama Islam.
Kiprah
Pondok Pesantren
Pada tahun 1995 Bersama Mamah Mukarromah (Istrinya) Misbah mendirikan Pesantren Ilmu Al Qur’an (PIQ) Al-Misbah di Jakarta. Ia adalah pendiri sekaligus pengasuh di pesantren itu.
Sebagai pemegang pimpinan tertinggi pondok pesantren, KH. Misbahul Munir sangat menyadari bahwa tujuan luhur dan mulia berdirinya pesantren harus terus dijaga dan selaras dengan perkembangan zaman dengan tidak meninggalkan ciri khas pesantren salafiyahnya.
Kehidupan Pribadi
KH. Misbahul Munir memiliki 10 anak:
Azzahra (meninggal usia 15 hari)
Ahmad
Ahmada
Rayan Muntajid Billah
Ibrahim
Abdullah
T. Raja Anjalwis
Robiah Adawiyah (Gadis)
Barka Malika.
Fatimah
Karier
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pondok Pesantren Ilmu Qur’an Al Misbah Jakarta
Pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Qur’an Al Misbah Jakarta
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Jakarta Utara, Masa Jabatan 2005 – 2009
Anggota Komisi Fatwa MUI DKI
Wakil Ketua Lembaga Dakwah PBNU, masa jabatan 2015-2020 [9]
Wakil Sekretaris Komisi Dakwah MUI Pusat, masa jabatan 2015-2020[9]
Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren se DKI, masa Jabatan 2016-2021
Wakil Ketua Yayasan IKAMA (Ikatan Keluarga Madura)
Pengajar tetap di Pendidikan Kader Dai PBNU
Pengajar tetap di Pendidikan Dai Penggerak NU
Pengisi tetap pengajian kitab Bulughul Marom di Masjid Istiqlal, Masjid Jakarta Islamic Center dan Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari Jakarta
Khotib di Masjid KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Masjid Mahkamah Konstitusi, Lemhannas dan Masjid Kementerian