Menggapai Matahari adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1986 dengan disutradarai oleh Nurhadie Irawan.
Sinopsis
Dalam perjalanan pulang di sebuah perjalanan, Rhoma (Rhoma Irama) dan Tika (Yati Octavia) menikmati pemandangan alam. Tiba-tiba, mobil yang dikemudikan oleh Tika menabrak Selvy (Rani Soraya), kekasih Indra (Budi Moealam), hingga tewas. Namun, di persidangan Rhoma justru duduk sebagai terdakwa, menggantikan Tika karena Rhoma tidak ingin Tika menderita. Rhoma dihukum penjara selama lima tahun, demi menolong kekasihnya itu. Selama Rhoma di penjara, Indra mendekati Tika agar menjadi kekasihnya. Tika hanya mau menerima Indra, sebagai sahabat. Sementara itu Benny Compo (Ikang Fawzi), rekan Indra yang juga kakak kandung Selvy, bertekad menenggelamkan musik Rhoma, berikut musik dangdut dengan membawakan lagu-lagu urakan, dan menebarkan budaya asing. Untungnya, karena menunjukkan tingkah laku yang baik, Rhoma dikeluarkan dari penjara, ketika baru menjalani hukuman selama tiga tahun. Indra yang dendamnya tak pernah padam terhadap Rhoma semakin nekat merayu Tika. Suatu ketika, Indra berhasil melakukan tipuan, ketika Rhoma datang di rumah Tika. Indra berhasil memeluk Tika, diiringi ancaman. Rhoma benar-benar patah hati. Dia ingin meninggalkan dunia musik dan melupakan kesuksesan yang telah diraihnya. Hal ini membuat teman-temannya di Soneta Group sedih. Saat Rhoma berjalan-jalan mencari penghibur hati, Rhoma melihat kenyataan bahwa musik dangdut mendapat gangguan dari Benny Compo dan pengikut-pengikutnya yang brutal. Hati Rhoma tergerak ingin menampilkan lagi Soneta Group, untuk membela musik dangdut yang telah dibina sehingga merakyat itu. Berkat bujukan dari rekan-rekan Soneta Group, Rhoma menyadari bahwa Tika telah dipaksa untuk menuruti kemauan Indra. Cinta Rhoma dan Tika pun kembali bersemi. Indra sendiri mengalami kecelakaan dalam usahanya mempertahankan Tika.[1]
Referensi
Pranala luar