Ketika digunakan dalam konteks seksual, membelai adalah menyentuh atau meraba orang lain dengan cara seksual yang tidak dipersilahkan menggunakan tangan. Istilah tersebut umumnya memiliki pengartian yang negatif dalam beberapa masyarakat, dan dianggap sebagai serangan seksual. Menyentuh tubuh seseorang saat aktivitas seksual, pemijatan, atau pengujian pengobatan tidak selalu dianggap membelai. Bagian tubuh yang biasanya dibelai meliputi bokong, buah dada, dan paha pada wanita, dan penis, buah zakar dan bokong pada pria. Pembelai tak hanya menggunakan tangan mereka, tetapi dapat menggunakan bagian tubuh mereka yang lain terhadap orang lain yang dapat digunakan untuk membelai.
Pada Jepang, pria yang membelai wanita di tempat publik disebut chikan (痴漢, チカン, or ちかん); dan istilah tersebut juga digunakan untuk menyebut tindakan itu sendiri. Gerbong-gerbong kereta adalah tempat kesukaan untuk membelai dan sebuah survei 2001 yang diadakan di dua sekolah tinggi Tokyo menemukan bahwa lebih dari 70% pelajar dibelai ketika berada dengan mereka. Sebagai bagian dari menumpas masalah tersebut, beberapa perusahan kereta api merancang gerbong khusus penumpang perempuan pada saat jam kerja.[4][5][6]