Matsyapurana (Dewanagari: मत्स्यपुराण; ,IAST: Matsyapurāṇa,मत्स्यपुराण) adalah salah satu dari 18 kitab Mahapurana, dan merupakan salah satu naskah tertua dan terawetkan
dengan baik di antara sastra Purana dalam tradisi Hindu.[1][2] Kitab tersebut merupakan tulisan yang signifikan untuk aliran Waisnawa, dan diberi judul menurut nama awataraWisnu yang berwujud ikan.[1][3]
Nakah kuno Matsyapurana yang bertahan di masa kini memiliki banyak versi, berbeda-beda dalam detail tetapi hampir semua versi yang diterbitkan mengandung 291 bab,[4] kecuali versi bahasa Tamil, ditulis dengan aksara Grantha, yang memiliki 172 bab.[5]
Kitab ini dikenal sebagai bentuk sastra tertua yang mendefinisikan Purana.[6]Matsyapurana menguraikan lima ciri yang harus terkandung dalam suatu babad agar layak disebut Purana; jika tidak, maka ia disebut Akhyana.[6] Lima ciri tersebut adalah: kosmogoni, pembabaran kronologis setelah penciptaan alam semesta, genealogi dan mitologi dewa-dewi, Manwantara, legenda para raja dan tokoh lainnya.[7]